Bhayangkara FC Gunduli Naga Mekes

KEHILANGAN jenderal lapangan tengah, Evan Dimas, karena panggilan tugas negara tidak membuat Bhayangkara FC kehilangan kreativitas serangan.

Sebaliknya, skuat asuhan Ibnu Grahan itu berpesta empat gol tanpa balas saat menghadapi Mitra Kukar dalam lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Minggu (6/11).

Penyerang impor asal Brasil, Thiago Furtuoso, menjadi bintang dalam pertandingan itu setelah membukukan trigol, yaitu penalti pada menit ke-57, kemudian digandakan pada menit ke-66, dan terakhir ia memanfaatkan bola liar 6 menit kemudian.

Tambahan tiga gol itu membuat Thiago masuk deretan peraih sepatu emas dan hanya tertinggal satu gol dari Marcel Silva Sacramento (Semen Padang) yang mencetak 16 gol.

Sementara itu, gol penutup pada sore itu dicetak Rudi Widodo pada penghujung pertandingan.

Akan tetapi, Ibnu mengaku belum puas dengan gelontoran empat gol yang diciptakan anak didiknya.

Ia menilai timnya seharusnya mampu mencetak lebih banyak gol, terlebih sepanjang laga terdapat setidaknya delapan tendangan yang mengarah ke gawang dari 13 peluang yang tercipta.

"Thiago mencetak tiga gol, padahal bisa lebih banyak. Ada juga peluang dari Hargianto, tapi kurang tenang. Banyak peluang yang seharusnya menjadi gol," jelas juru taktik asal Surabaya itu.

Hasil tersebut membuat Bhayangkara FC lebih dominan daripada Mitra Kukar dalam pergelaran ISC.

Di pertemuan pertama, tim yang dimiliki korps kepolisian itu sanggup menaklukkan 'Naga Mekes' dengan skor 3-2.

Bhayangkara FC pun sukses menggeser Sriwijaya FC dari peringkat keempat dengan 47 poin dari 26 laga yang dilalui.

Di lain pihak, pelatih Persipura Jayapura Angel Alfredo Vera mengatakan akan memaksimalkan sisa tujuh laga ISC.

Dua di antaranya ialah melawan Persib Bandung dan Persiba Balikpapan untuk meraih titel juara ISC 2016.

"Masih ada tujuh laga, ke depan harus dapat enam poin, yakni di Bandung dan Balikpapan," kata Angel Alfredo Vera di Jayapura, Papua, kemarin.

Setelah itu, juru taktik asal Argentina tersebut akan menghadapi laga hidup-mati melawan pemuncak klasemen sementara, Madura United.

Hingga pekan ke-27, tim 'Mutiara Hitam' mengoleksi nilai 50 atau selisih 2 angka dengan tim asal Jawa Timur tersebut.

"Kami ingin poin penuh di dua laga itu agar ketika tim papan atas (Madura United) datang ke sini kami bisa lebih siap lagi dan mengamankan tiga angka," tandas Alfredo. (Sat/Ant/R-4)