Headline

Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.

Kemenpora tidak Bantu Dana Kongres PSSI

03/11/2016 08:40
Kemenpora tidak Bantu Dana Kongres PSSI
(MI/Arya Manggala)

MENTERI Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mengajukan permintaan maaf karena pada kongres PSSI dengan agenda pemilihan peng-urus periode 2016-2020 tidak bisa memberikan dukungan secara finansial seperti yang dilakukan sebelumnya.

"Saat ini banyak terjadi pemangkasan dan pengiritan anggaran. Jadi kami saat ini tidak bisa memberikan dukungan secara finansial," ucap Imam Nahrawi di sela penye-rahan bonus peraih medali Olimpiade dan Paralimpiade di PP-PON Cibubur, Jakarta, Rabu (2/11).

Imam juga mengaku belum menerima undangan untuk menghadapi Kongres PSSI dengan agenda pemilihan pengurus baru periode 2016-2020 di Hotel Mercure Ancol, Jakarta, 10 November mendatang.

"Belum ada undangan," kata Imam singkat.

Meski belum mendapatkan undangan, orang nomor satu di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) itu mendukung penuh pelaksanaan kongres yang waktu dan pelaksanaannya sudah disetujui Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA).

Pihaknya berharap pelaksanaan kong-res pemilihan berjalan dengan sukses dan lancar.

Kongres PSSI di Ancol merupakan keputusan terakhir setelah sebelumnya terjadi polemik dalam penetapan lokasi kongres.

PSSI berdasarkan rapat komite eksekutif menetapkan lokasi kongres di Makassar, tetapi tidak mendapatkan rekomendasi dari pemerintah. Kemenpora me-rekomendasikan kongres digelar di Yogyakarta.

Atas kondisi tersebut, kongres yang seharusnya digelar pada 17 Oktober harus diundur.

FIFA tidak mengeluarkan keputusan tegas alias memberikan sanksi.

Bahkan FIFA memberikan kelonggaran dan batas akhir pelaksanaan kongres mundur menjadi 10 November.

Pada kongres PSSI nanti ada sembilan calon ketua umum yang bersaing untuk mendapatkan simpati dari 106 pemilik suara.

Kesembilan calon tersebut ialah Kurniawan Dwi Yulianto, Sarman, Edy Rahmayadi, Moeldoko, Tony Aprilani, Eddy Rumpoko, Djohar Arifin Husin, Erwin Aksa, dan Bernhard Limbong. (Ant/Gnr/R-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya