Gundogan Tunda Langkah Blaugrana

MANCHESTER City memang selalu menanggung aib setiap kali bertemu Barcelona di empat laga sejak 2014.

Bahkan pada duel terakhir mereka di Nou Camp, Oktober lalu, the Citizens harus menanggung malu setelah dibantai el Barca 0-4.

Pada laga keempat Grup C, kemarin, kutukan itu berakhir sudah.

Klub tetangga Manchester United itu mempermalukan tim Catalan di Etihad Stadium dengan skor telak 3-1 yang sekaligus menunda langkah Blaugrana ke 16 besar.

Ilkay Gundogan pun dianggap sebagai pahlawan dengan mencetak dua gol, yakni gol penyeimbang di menit 39 dan gol kemenangan di menit 74.

Di antara dua gol tersebut, Kevin de Bruyne membuat lesakan pembalik kedudukan di menit 51 sehingga dinobatkan UEFA sebagai man of the match.

Manajer 'Manchester Biru' Pep Guardiola pun menganggap gol pembuka Gundogan merupakan saat yang krusial.

Pasalnya, hal tersebut membangkikan semangat timnya yang terlebih dahulu dibobol Lionel Messi di menit 21.

"Mereka (Barca) bermain hebat di 30 menit pertama sehingga kami memiliki banyak masalah, tetapi gol pertama (Gundogan) banyak menolong kami. Pada babak kedua, kami banyak menciptakan pola serangan. Saya sangat bahagia untuk tim. Ini adalah pertama kalinya kami mengalahkan tim terbaik di dunia," ujar eks juru taktik Barcelona itu.

Berbanding terbalik dengan City, tren positif Barca yang telah menorehkan empat kemenangan di laga sebelumnya harus terputus.

Pelatih Luis Enrique pun mengakui adanya kelalaian di tubuh timnya seusai kecolongan 1-1.

Performa Messi yang memukau saat mencetak gol ke-90 nya di Liga Champions 2016 tetap tidak bisa mendongkrak performa tim yang tertekan akibat serangan pihak lawan.

Apalagi, mereka tampil tanpa dua pilar lini belakang, yakni Gerard Pique dan Jordi Alba yang tengah cedera.

"Kami harap bisa terus mendominasi setelah kebobolan 1-1, tetapi tidak bisa karena kesalahan yang kami buat dan tekanan dari lawan. Kami tidak banyak menguasai bola dan tidak dapat mengontrol permainan," ungkap Luis Enrique.

Pastikan lolos

Di saat belum ada tiket ke fase gugur yang melayang ke Grup C, empat karcis sudah disegel empat tim di dua grup lain.

Di Grup A, Arsenal dan Paris Saint-Germain sudah memastikan diri melaju.

Demikian pula Atletico Madrid dan Bayern Muenchen di Grup D.

Di Stadion Vasil Levski, Sofia, Arsenal memastikan satu tempat setelah menghantam Ludogorets dengan skor 3-2.

Klub Liga Primer itu sempat tertinggal 0-2 sebelum membalikkan skor akhir.

Kemenangan tersebut menjadikan the Gunners sebagai tim yang tak terkalahkan dalam 15 laga beruntun di semua level kompetisi.

"Saya percaya bahwa hal tersulit ialah terus konsisten di level teratas. Akan tetapi, semoga dengan adanya kemenangan ini kami bisa terus melangkah lebih jauh," pungkas pelatih Arsenal Arsene Wenger.

PSG pun menjadi lawan berikutnya bagi Mesut Oezil dkk pada pertemuan yang berlangsung 24 November mendatang di Emirates. (AFP/Goal/R-4)