Panggung Pembuktian Paul Pogba

TENDANGAN roket kaki kanan pemain termahal dunia Paul Pogba menjawab segala kritik yang menerpanya.

Aksi tendangan Pogba dari jarak 25 meter itu menaklukkan kiper Belanda Maarten Stekelenburg kendati tangannya sempat menyentuh bola. Lesakan itu menjadi gol tunggal kemenangan Prancis dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Eropa di Amsterdam, Belanda, kemarin.

Pogba, midfielder yang kini merumput di Manchester United, sempat mendapatkan kritik tajam dari pelatih Didier Deschamps saat Prancis mengalahkan Bulgaria 4-1 di Paris, Sabtu (8/10) lalu. Performa pemain seharga Rp1,2 triliun saat diboyong Manchester United dari Juventus musim panas lalu itu dituding Deschamps masih jauh dari harapan.

Tidak butuh waktu lama, Pogba menghapus kritik itu. Golnya tercipta di duel yang mempertemukan dua tim papan atas Eropa. Pogba menjawab apa yang dikatakan Deschamps, "Pogba akan dan harus bisa tampil lebih baik.

"Pogba pun membuat Belanda untuk kali pertama kalah di kualifikasi Piala Dunia sejak 2001 silam. Selain itu, ini menjadi kali ketiga secara beruntun Prancis mengalahkan tim 'Oranye'. Sebaliknya Belanda belum pernah lagi mengalahkan Prancis sejak 1981 silam.

Selepas membobol gawang Belanda, Pogba tidak bergerak merayakan gol. Pogba berdiam di titik dia melepaskan tendangan. Rekan-rekannya yang menghampiri dan memeluknya.

Deschamps mengakui Pogba telah menunjukkan yang terbaik yang dia bisa lakukan. "Kami tidak pernah ragu. Kamu juga tidak boleh lupa, Paul masih muda dan dia terus berkembang," tandas Deschamps.

Pogba, 23, yang berposisi di depan duo bek Raphael Varane dan Laurent Koscielny, mampu pula membendung gelombang serangan skuat asuhan Danny Blind. Itu pula yang membuat keunggulan 1-0 Prancis bisa bertahan hingga laga usai.

Kemenangan itu tidak membuat Pogba merasa menjadi pahlawan. "Kami tidak ingin berbicara mengenai penampilan individu. Tidak meng-enakkan mendengarkan kritik yang buruk tentang diri sendiri. Tidak ada jawaban. Hari ini hasil kerja bagus sebuah tim," ujar Pogba.

"Ini kemenangan penting. Kami dapat menang besar. Sangat bagus bagi kami meraih dua kali kemenangan," tandas Deschamps.

Menang besar
Di laga lain, juara Piala Eropa 2016 Portugal kembali mengukir kemenangan besar saat berkunjung ke markas tim lemah Kepulauan Faroe pada laga lanjutan Grup B. Seperti deja vu, Cristiano Ronaldo dan kolega sanggup merobek gawang Kepulauan Faroe enam kali. Rekor kemenangan 6-0 itu mengulang hasil kontra Andorra pada Sabtu (8/10) lalu.

Portugal sudah mengunci keunggulan tiga gol sebelum jeda berkat hattrick punggawa Porto Andre Silva. Dominasi skuat Seleccao das Quinas julukan Portugal dikukuhkan dengan gol Cristiano Ronaldo pada menit ke-65 dan disempurnakan Joao Moutinho dan Joao Cancelo di injury time.

Pelatih timnas Portugal Fernando Santos tidak lantas puas dengan dua kemenangan besar itu. Pasalnya Portugal harus memburu posisi terbaik di Grup B setelah di laga awal dipecundangi Swiss 0-2, bulan lalu. Dua kemenangan membuat Portugal tertinggal 3 poin dari Swiss yang meraih poin sempurna di tiga laga. (AFP/R-1)