Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
THOMAS Mueller belum menunjukkan penampilan menjanjikan saat berseragam Bayern Muenchen, musim ini. Meski sudah enam pekan Bundesliga bergulir, ia tidak memberikan gol untuk timnya. Tidak ayal, pencetak gol terbanyak Piala Dunia 2010 itu menjadi sasaran kritik media-media Jerman.
Akan tetapi, penampilan angin-anginan Mueller di level klub sama sekali tidak tampak kala ia menggunakan seragam kebesaran timnas Jerman. Penyerang 27 tahun itu menjadi bintang setelah membantu skuat asuhan Joachim Loew menaklukkan Republik Ceko di Volkspark dalam lanjutan kualifikasi Grup C Piala Dunia 2018, kemarin.
“Saya berada di situasi tak mengenakkan sebelum pertandingan. Jadi, saya senang dapat keluar dari keributan itu. Saya mencoba membiarkan diri saya terpengaruh sesedikit mungkin dengan isu-isu itu dan hanya ingin menjawabnya dari performa di atas lapangan,” kata Mueller.
Pemain berjuluk ‘the Joker’ itu mencetak gol pembuka saat laga belum genap berjalan seperempat jam, ia juga mengkreasikan gol penutup kemenangan timnya pada menit ke-65. Sementara itu, gol lainnya diciptakan Toni Kroos dengan sepakan keras menyusur tanah dari luar kotak penalti pada menit ke-49.
Di pertandingan pertama kualifikasi, Mueller juga mencetak dua gol saat mengalahkan Norwegia dengan skor serupa. Dua kemenangan itu membuat Jerman semakin mantap memimpin tabel Grup C. Hasil positif itu pun disambut baik oleh sang pelatih, Loew.
“Ceko mulai menekan kami dengan bola diagonal, tapi lini belakang kami mampu mematahkannya. Setelah 60 menit, kami menyadari lawan telah takluk. Mereka kelelahan dan tidak mampu menciptakan peluang lagi,” ujarnya.
Perjalanan der Panzer di babak kualifikasi akan dilanjutkan tengah pekan ini. Mereka akan menghadapi Irlandia Utara. Jerman akan kembali berperan sebagai tuan rumah dalam laga yang digelar di HDI Arena, Hannover, tersebut.
Mengulangi kesalahan
Di Stadion Narodowy, Polandia, Robert Lewandowski dkk hampir saja mengulangi kesalahan yang dilakukan di laga sebelumnya.
Untungnya, mereka mampu menang 3-2 atas Denmark dalam lanjutan babak kualifikasi Piala Dunia 2018.
Meski unggul tiga gol terlebih dahulu di paruh pertama berkat trigol Lewandowski, skuat asuhan Adam Nawalka tampil melempem setelah turun minum.
Beruntung, Denmark gagal mengejar ketertinggalan dan hanya mampu membalas dua gol lewat bunuh diri Kamil Glik dan gol Yussuf Poulsen.
Situasi serupa terjadi di pertandingan Grup E saat tim berjuluk the Eagles itu ditahan imbang Kazakhstan 2-2, awal September lalu. Mereka unggul 2-0 terlebih dahulu, tapi akhirnya berbagi poin saat peluit panjang berbunyi.
“Kami telah memprediksi laga akan berjalan sulit dan kami telah mempelajarinya. Kami bermain baik di babak pertama. Seluruh usaha kami menemui hasilnya. Namun, saya menyayangkan situasi di babak kedua,” tukas Nawalka. (AFP/Soccerway/R-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved