Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
TIM nasional Indonesia melakoni laga kedua mereka pascapencabutan sanksi FIFA melawan Vietnam di Stadion Maguwoharjo, Sleman, kemarin. Kemenangan meyakinkan 3-0 atas Malaysia, bulan lalu, menjadi modal untuk menaklukkan skuat asuhan Nguyen Huu Thang kali ini.
Sayang, buruknya sektor pertahanan membuat target tersebut gagal kesampaian. Indonesia harus tertinggal dua gol terlebih dahulu dari Vietnam sebelum mengakhiri laga dengan skor imbang 2-2.
Kesalahan lini belakang yang digawangi Fachrudin Aryanto dan Rudolf Yanto Basna, tepatnya saat menghalau bola serangan Vietnam ke tengah lapangan, menjadi awal terciptanya gol pembuka tim tamu. Le Van Thang yang berdiri bebas melakukan sepakan jarak jauh yang sukses menggetarkan gawang Andritany Ardiyasa saat laga baru memasuki menit ke-4.
Hanya butuh 8 menit bagi the Golden Stars--julukan Vietnam--menggandakan keunggulan. Dengan memanfaatkan buruknya antisipasi bola atas skuat ‘Merah-Putih’, Vu Minh Tuan pun mencetak gol dengan sundulan. Beruntung, tim ‘Garuda’ bisa bangkit dari keterpurukan. Tendangan bebas Zulham Zamrun pada menit 27 berhasil memangkas defisit.
Hanya berselang semenit, giliran Irfan Bachdim yang mengoyak gawang Tran Nguyen Manh setelah mengeksploitasi kelengahan lini belakang Vietnam. Skor 2-2 pun bertahan hingga peluit panjang berbunyi.
Winger Indonesia Andik Vermansyah menilai kegagalan Indonesia menang disebabkan faktor ketidakberuntungan. Namun, ia optimistis timnas akan terus menunjukkan kemajuan sebelum putaran final Piala AFF 2016 bergulir, pertengahan November mendatang.
“Kami kurang beruntung. Vietnam sangat beda dengan Malaysia. Mereka lebih bagus. Kami agak kurang hati-hati di awal babak sehingga tertinggal dua gol,” sebut punggawa klub asal Malaysia, Selangor FA, itu.
“Yang jelas, semakin hari kami semakin mengerti cara bermain kami dan karakter antarpemain. Masih panjang waktu untuk melakukan pembenahan jelang AFF nanti. Semoga di laga persahabatan setelah ini kami tampil lebih baik,” imbuhnya.
Dinanti Vietnam
Setelah uji coba ini, Indonesia akan ganti melawat ke Vietnam dalam laga persahabatan pada 9 November mendatang. Momen itu akan digunakan Thang untuk merengkuh poin penuh atas Boaz Solossa dkk.
“Selanjutnya kami akan uji coba kembali melawan Indonesia di Vietnam. Kami tunggu mereka di sana. Kami yakin akan lebih siap di laga nanti,” ujar Thang.
Akan tetapi, juru taktik berusia 44 tahun itu memberi apresiasi tinggi kepada Indonesia yang mampu mengatasi ketertinggalan. Ia menilai para pemain tim tuan rumah berjuang dengan determinasi tinggi dan pantang menyerah, khususnya di barisan penyerang yang diisi trio penyerang Indonesia, yaitu Boaz, Irfan, dan Andik.
“Apresiasi saya berikan kepada pemain-pemain Indonesia. Mereka bermain bagus, mental baik, dan pantang menyerang sehingga mampu menyamakan kedudukan,” imbuhnya. (R-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved