Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
PELATIH anyar Swansea City Bob Bradley langsung sesumbar bisa bersaing dengan nama-nama besar pelatih di Liga Primer. Pria berusia 58 tahun tersebut ditunjuk manajemen the Swans untuk menggantikan Francesco Guidolin yang dipecat pada Senin (3/10) lalu.
"Saya akhirnya punya kesempatan untuk melihat langsung kerja pelatih-pelatih bagus seperti (Mauricio) Pochettino, (Juergen) Klopp, ataupun (Pep) Guardiola. Saya pikir saya adalah pelatih yang berada di level sama seperti mereka," kata mantan juru taktik timnas Amerika Serikat itu dalam wawancara dengan stasiun radio Sirius XM.
Meskipun demikian, pelatih asal Ame-rika Serikat pertama di Liga Primer tersebut terlebih dahulu harus menghindarkan Swansea dari ancaman degradasi. Di bawah asuhan Guidolin, pemilik Liberty Stadium tersebut hanya mengantongi satu kemenangan dalam tujuh pekan Liga Primer dengan tiga laga terakhir selalu berujung kekalahan.
Prestasi terbaik Bradley ialah membawa timnas AS ke 16 besar Piala Dunia 2010. Ia kemudian dipecat pada 2011 setelah AS dipermalukan Meksiko di final Gold Cup. Rekor yang tak mentereng itu membuat kapabilitasnya bersaing di Liga Primer diragukan Gary Lineker.
"Layaknya sebuah perjudian, seperti itulah penunjukan (Bradley)," ujar pengamat sepak bola yang juga pernah meragukan kemampuan pelatih Leicester Claudio Ranieri tersebut.
Di Italia, Udinese juga menunjuk Luigi Delneri sebagai pelatih baru menggantikan Giuseppe Iachini yang mereka pecat di awal pekan ini. Klub Seri A itu mengonfirmasi bahwa eks juru taktik Juventus tersebut akan diikat kontrak selama setahun dengan opsi perpanjangan tahun kedua jika prestasinya memuaskan.
Sama seperti Bradley, tugas utama Delneri ialah mengatrol posisi tim 'Hitam-Putih' di klasemen sementara. Tugas itu cukup menantang bagi arsitek berusia 66 tahun tersebut yang baru gagal mencegah Verona degradasi ke Seri B musim lalu.
Meskipun demikian, Delneri merupakan juru taktik yang sudah malang-melintang di Seri A. Di kompetisi teratas Italia tersebut, ia sudah pernah menangani Chievo (2001-2004 dan 2006-2007), AS Roma (2004-2005), Palermo (2005-2006), Atalanta (2007-2009), Sampdoria (2009-2010), Juventus (2010-2011), dan Genoa (4 bulan pada musim 2012-2013). (AFP/R-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved