Infantino Ingin 48 Tim di Piala Dunia

PRESIDEN FIFA Gianni Infantino tampaknya terbuai dengan kesuksesan Piala Eropa 2016 yang sukses menerapkan konsep baru dengan penambahan peserta. Ia pun mengajukan proyek ambisius untuk Piala Dunia, yakni meningkatkan peserta turnamen menjadi 48 tim.

Kebijakan itu akan diterapkan pada Piala Dunia 2026. Sebanyak 16 tim yang memuncaki babak kualifikasi berhak lolos langsung ke fase grup, sedangkan 32 negara lainnya akan bertemu terlebih dahulu di play-off, tiga hari sebelum kick-off Piala Dunia.

Sebanyak 16 tim yang lolos play-off akan menggenapi jumlah peserta di fase grup menjadi 32 negara. Jumlah itu sama dengan konsep Piala Dunia saat ini sehingga sistem yang selanjutnya berlangsung akan seperti yang telah ada sebelumnya.

"Dengan sistem ini, kita akan melihat partai final yang berlangsung dengan semangat tinggi. Ini memang merupakan ide yang patut didiskusikan," kata Infantino dalam pidatonya di Bogota, Kolombia, kemarin.

Ide Infantino tersebut akan didiskusikan lebih lanjut dalam pertemuan dengan dewan FIFA di Zurich, Swiss, pekan depan. Jika rencana itu berjalan, Piala Dunia akan menyajikan lebih banyak pertandingan dari 64 menjadi 80 laga. Hal itu tentu akan melonjakkan banderol hak siar dan melipatgandakan keuntungan FIFA.

Meskipun demikian, suara sumbang tetap menyertai keinginan Infantino. Semakin banyak peserta berarti penambahan infrastruktur bagi tuan rumah. Argumen tersebut juga dianggap melebarkan kesempatan Amerika Serikat memenangi biding menjadi tuan rumah Piala Dunia 2026 karena sudah memiliki infrastuktur mumpuni untuk menggelar ajang besar empat tahunan tersebut.

Selain itu, semakin gemuk jumlah peserta, semakin berkurang pula kualitas turnamen itu. Di Piala Eropa 2016 pun, penambahan peserta dari 16 menjadi 24 menuai kritik karena membuat fase grup menjadi tak kompetitif karena tim yang tak pernah menang seperti Portugal tetap bisa lolos ke fase gugur. (AFP/Sat/R-4)