Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Ventura Tetap Tenang Hadapi Spanyol

Satria Sakti Utama
05/10/2016 08:09
Ventura Tetap Tenang Hadapi Spanyol
(AFP/JACK GUEZ)

PEREBUTAN tiket menuju Piala Dunia 2018 akan berlanjut pada Jumat (6/10) dini hari. Tak tanggung-tanggung, laga akbar akan langsung tersaji di pertandingan kedua ini, tepatnya di Grup G ketika tim nasional Italia akan menjamu Spanyol di Stadion Juventus.

Pelatih Italia Giampiero Ventura tidak menampik laga itu amat krusial bagi perjalanan skuatnya menuju Rusia 2018. Namun, karena ini baru merupakan partai kedua kualifikasi, hasil akhir belum akan menentukan nasib kedua tim di klasemen.

"Kami akan menghadapi tim terbaik di grup dan itu pasti akan menjadi pertandingan yang penting, tapi tidak menentukan," kata Ventura dalam konferensi pers di Coverciano, Italia, kemarin.

Pertemuan terakhir keduanya ialah di 16 besar Euro 2016 lalu dengan Gli Azzurri menang 2-0. Meski demikian, kedua tim mengalami perubahan besar dalam tim, terutama di sektor pelatih dengan Ventura menggantikan Antonio Conte dan Julen Lopetegui menggantikan Vicente del Bosque di skuat La Furia Roja.

Melawan Spanyol kali ini, Ventura memanggil 23 pemain dengan komposisi nyaris sama dengan tim yang menumbangkan Israel 3-1 di laga perdana kualifikasi lalu. Striker Nice, Mario Balotelli, tidak ada di dalamnya meski tengah tampil ganas bersama klub Ligue 1 tersebut.

"Saya tidak meragukan kemampuannya, apalagi dia sekarang kembali bermain dan mencetak gol. Hanya, saya terlebih dahulu ingin melihat konsistensinya," tandas Ventura.

Di skuat Spanyol, pelatih Julen Lopetegui juga tidak melakukan banyak perubahan skuat. Ia masih memercayakan komposisi tim kepada para pemain yang menghabisi Liechtenstein 8-0 di partai perdana lalu, seperti Sergio Ramos, Andres Iniesta, dan Diego Costa.

Meski demikian, Lopetegui menutup pintu bagi pemain Manchester United Juan Mata meski belakangan tampil menjanjikan di klub. Cesc Fabregas pun tidak masuk skuat tim 'Matador', tapi keputusan ini cukup masuk akal karena ia masih berjuang untuk beradaptasi di Chelsea pimpinan Antonio Conte.

Pergantian
Selain Italia dan Spanyol, Inggris akan melanjutkan perjuangan menuju Rusia 2018. Mereka akan menghadapi Malta (8/10) dan Slovenia (11/10) di bawah asuhan pelatih interim Gareth Southgate yang menggantikan Sam Allardyce.

Southgate memang sudah mengumumkan skuat yang akan dibawanya pada Senin (3/10) lalu. Namun, kemarin ia membuat dua pergantian karena cedera, yakni winger Andros Townsend (Crystal Palace) menggantikan Raheem Sterling (Manchester City) dan bek Michael Keane (Burnley) mengisi pos Glen Johnson.

Keduanya akan bergabung dengan para pemain yang telah terlebih dahulu dipanggil ke tim 'Tiga Singa', semisal Marcus Rashford, Jesse Lingard, dan Alex Oxlade-Chamberlain.

Sementara itu, untuk memimpin tim, Southgate masih akan memercayakan ban kapten kepada Wayne Rooney meski pemain MU itu belakangan dikritik karena tak tampil maksimal.

"Hal yang paling dibutuhkan tim ini ialah kepemimpinan di dalam dan luar lapangan, dan Wayne memperlihatkan itu selama dua tahun ini," kata mantan pelatih timnas Inggris U-21 tersebut. (AFP/Football Italia/R-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya