Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Laga Berat Real Madrid di Markas Dortmund

Nurul Fadillah
27/9/2016 09:52
Laga Berat Real Madrid di Markas Dortmund
(MI)

LAGA berat menanti juara bertahan Real Madrid saat menghadapi tim papan atas Bundesliga, Borussia Dortmund, pada laga kedua Grup F Liga Champions 2016, besok.

Pertandingan di Signal Iduna Park yang berada di Lembah Ruhr bukanlah laga mudah bagi skuat asuhan Zinedine Zidane setelah mereka mengalami dua hasil seri secara beruntun di La Liga, yaitu ditahan 1-1 oleh Villarreal dan berbagi skor 2-2 dengan Las Palmas. Apalagi, Los Blancos tidak pernah menang dari lima laga tandang melawan Die Borussen pada ajang antarklub terelite Eropa. Mereka 2 kali menelan kekalahan dan 3 kali seri.

Belum lagi cedera pemain yang mendera lini belakang Madrid. Absennya duo Brasil, Marcelo dan Casemiro, membuat Madrid kehilangan tembok kukuh di lini pertahanan.

Harapan Zizou--sapaan Zinedine Zidane--ialah sang megabintang Cristiano Ronaldo. Pemain berjuluk CR7 itu diharapkan terlecut untuk menambah gol yang sudah mencapai 97 di ajang kompetisi antarklub Eropa.

Kebugaran CR7 juga dijaga Zidane dengan menariknya di 20 menit terakhir ketika Madrid jumpa Las Palmas, akhir pekan lalu. “Saya tarik Cristiano sebab dia akan kembali bermain Selasa (dini hari nanti). Dia selalu ingin bermain. Kadang itu terjadi di sepak bola. Kami hanya membutuhkan beberapa kesempatan untuk mencetak gol,” ungkap Zizou.

Sebagai pendamping CR7 untuk trio serang, ada Karim Benzema dan Gareth Bale. Benzema lebih dipilih ketimbang Alvaro Morata karena striker Prancis itu mampu melesakkan gol saat menghadapi Las Palmas.

Di kubu Dortmund, kesigapan dilakukan anak asuhan Thomas Tuchel kendati skuat tamu hadir dengan masalah. Performa apik mereka tunjukkan di Bundesliga dengan mengalahkan Wolfsburg 5-1 dan Freiburg 3-1, pekan lalu.

Tuchel juga mengawali Liga Champions musim ini dengan gemilang, menggasak Legia Warszawa Poland 6-0, pertengahan bulan ini. Sementara itu, Madrid harus bersusah payah, hanya menang 2-1 dari Sporting Lisbon di saat yang sama.

Kekuatan Die Borussen terletak pada ketajaman bomber Pierre-Emerick Aubameyang. Striker asal Gabon berusia 27 tahun itu menjadi ancaman lini belakang Madrid. Apalagi, ia ditunjang aliran bola dari gelandang timnas Jerman Mario Goetze dan Raphael Guerreiro di lini tengah.

“Saat ini tidak ada yang bisa menghentikan kami. Namun, kami tidak boleh terlalu gembira dan harus tetap bekerja keras,” tandas Aubameyang yang telah melesakkan enam gol dari tujuh laga terakhir.

Untuk menghadapi kunjungan Madrid, Tuchel merasa pemanasan mereka telah cukup. “Setelah kemenangan besar dan mudah, saat yang tepat kami menghadapi Madrid,” jelasnya.

Tetap waspada
Pada pertandingan lain di Grup H, juara Seri A Italia Juventus menantang tuan rumah Dinamo Zagreb di Stadion Maksimir. Gelandang Juventus, Marko Pjaca, pun telah memperingatkan skuatnya untuk tetap waspada karena ajang kali ini dapat menjadi momentum kebangkitan Zagreb yang sebelumnya takluk 0-3 dari Lyon di laga perdana mereka.

“Dinamo akan menghukum kami jika kami tidak tampil maksimal. Namun, tentu saja kami masih terfavorit dan saya percaya kami akan menang,” ujar Pjaca. (Goal/AFP/Soccerway/R-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya