Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Allardyce Keluhkan Minimnya Pelatih Inggris di Liga Primer

Basuki Eka Purnama
17/5/2016 08:19
Allardyce Keluhkan Minimnya Pelatih Inggris di Liga Primer
(Sam Allardyce -- AFP PHOTO / OLLY GREENWOOD)

ARSITEK Sunderland Sam Allardyce meminta agar para pelatih asal Inggris diberikan lebih banyak kesempatan untuk memimpin tim-tim di kompetisi strata tertinggi dan menyuarakan kecemasannya mengenai minimnya pelatih Inggris di Liga Primer Inggris.

Allardyce, manajer Bournemouth Eddie Howe, dan arsitek Crystal Palace Alan Pardew merupakan manajer asal Inggris yang tersisa di Liga Primer Inggris pada akhir musim.

"Bukan hanya kami bertiga merupakan orang Inggris. Ini mengenai banyak manajer muda yang berjuang untuk berada di level ini. Mereka tidak memiliki peluang untuk berada di sini," kata Allardyce kepada media Inggris.

"Kami melatih orang-orang kami dengan baik, kami mendidik mereka dengan sangat baik, namun mereka hanya memerlukan kesempatan," imbuhnya.

Mantan arsitek West Ham United itu, yang tidak pernah terdegradasi dari kompetisi strata tertinggi sebagai manajer, ditunjuk Sunderland pada Oktober ketika mereka berada di peringkat ke-19 dan memimpin klub itu bertahan di strata tertinggi setelah meraih kemenangan atas Everton pada Rabu (11/5).

"Jika Anda melihat ke seantero Eropa dan melihat berapa banyak jumlah mereka (pelatih domestik di liga masing-masing) maka itu sedikit mengejutkan dibandingkan dengan kami. Kami tidak, dalam cara apapun, membentuk atau merawat apa yang kami miliki," ungkap pria berusia 61 tahun itu.

"Tantangan para manajer asing membuat mereka semakin baik selama bertahun-tahun, tidak ada keraguan tentang hal itu, namun dengan demikian, saya dapat melihat tidak adanya manajer (asal) Inggris di Liga Inggris dan hal itu sangat sedikit," pungkasnya. (Ant/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya