Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Obat Pelipur Lara Les Parisiens

Achmad Maulana
25/4/2016 04:10
Obat Pelipur Lara Les Parisiens
(AFP/FRANCK FIFE)

PARIS Saint-Germain sukses mendapatkan penawar duka kegagalan di Liga Champions.

Keberhasilan mereka menjuarai Piala Liga Prancis menjadi obat yang mujarab untuk kekecewaan itu.

Hebatnya lagi, kesuksesan itu diraih PSG meski bermain dengan hanya 10 pemain setelah Adrien Rabiot diganjar kartu kuning kedua pada menit ke-70.

Les Parisiens julukan PSG tampil sebagai kampiun setelah mengalahkan Lille 2-1 pada partai puncak yang berlangsung di Stade de France.

Kedua gol kemenangan PSG itu dicetak Javier Pastore (40') dan Angel Di Maria (74').

Satu-satunya gol balasan Lille dicetak Djibril Sidibe (49').

Itulah trofi kedua the Parisian musim ini setelah mereka mamastikan diri sebagai kampiun Liga 1 Prancis.

Zlatan Ibrahimovic dkk bahkan masih berpeluang menambah satu trofi lagi lantaran akan melakoni partai final Piala Prancis pada 22 Mei mendatang melawan Olympique Marseille.

"Para pemain saya, bahkan ketika 10 melawan 11, ingin memenangi pertandingan itu," kata arsitek PSG Laurent Blanc dikutip saluran televisi France 2.

"Kami sudah menuntaskan liga dan piala liga. Kini Piala Prancis sudah menanti. Saya berharap pemain saya akan tetap fokus dan termotivasi untuk trofi itu karena kami semua masih kecewa dengan kegagalan di Liga Champions. Saya harap itu menjadi obat penawar," imbuhnya.

Blanc memang layak semringah dengan keberhasilan timnya.

Dengan keberhasilan itu pula, masa depannya di PSG terjamin.

Presiden Paris Saint-Germain, Nasser al-Khelaifi, mengatakan Laurent Blanc akan tetap menjadi pelatih klub musim depan meski gagal sekali lagi untuk bisa melewati tahap perempat final Liga Champions.

"Kami telah memberinya perpanjangan kontrak dua tahun. Dia akan tinggal bersama kami untuk tahun depan," kata Al-Khelaifi.


Tinggal selangkah

Berbeda dengan PSG, raksasa Jerman, Bayern Muenchen, masih harus menunggu setidaknya satu pekan lagi untuk membuat sejarah dengan

menjadi klub pertama yang sukses menjuarai Bundesliga empat kali berturut-turut.

Die Roten berpeluang mempertahankan gelar setelah unggul tujuh poin atas pesaing terdekatnya, Borussia Dortmund.

Dengan tiga laga tersisa, mustahil sepertinya bagi Dortmund untuk menyalip sang seteru.

Muenchen sukses menambah tambahan tiga poin setelah mengalahkan Hertha Berlin, 2-0.

"Kami punya segalanya di tangan dan kemenangan itu menjadi langkah kecil menuju gelar," ujar arsitek Muenchen, Pep Guardiola. (AFP/AP/R-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya