Kemenpora Jamin Konfl ik PSSI Selesai Tepat Waktu

Kementerian Pemuda dan Olahraga menjamin konflik PSSI tidak lama lagi akan berakhir. Meski tidak menyebut tanggal pasti, pihak pemerintah tersebut menegaskan kekisruhan bakal berakhir sebelum 11 Mei mendatang.

Pada 12-13 Mei, Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) akan menggelar kongres tahunan di Meksiko yang kabarnya membahas masa depan sepak bola Tanah Air. Jika pembekuan oleh pemerintah dicabut, bukan tidak mungkin sanksi bagi Indonesia akan diperpanjang setidaknya hingga tahun depan.

“Pembekuan memang harus selesai dengan tuntas, Presiden sudah memberi mandat harus diselesaikan sebelum kongres FIFA. Pasti ada solusi, itu kami masih menunggu arahan Pak Menteri (Imam Nahrawi),” ujar Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Gatot S Dewa Broto.

Itu sekaligus menjadi jawaban atas kekecewaan Ketua Tim Ad Hoc PSSI Agum Gumelar yang meminta surat resmi pencabutan pembekuan. Karena hingga saat ini hal tersebut belum ada, dirinya batal menyambangi markas FIFA pada 25 April mendatang.

Gatot menambahkan dirinya tetap membuka pintu komunikasi dengan PSSI agar solusi cepat didapat. Mengenai bentuk komunikasinya, ia mengaku fleksibel.

“Kalau mau berkomunikasi informal, ya itu sah-sah saja. Selama ini, secara informal, hubungan kami (pemerintah dan PSSI) baik-baik saja,” imbuh Gatot.

PSSI yang baru merayakan hari jadinya yang ke-86 pada 19 April lalu berharap bisa berdamai dengan pemerintah lewat jalur formal maupun informal. Bagi mereka, yang terpenting ialah merayakan hari jadi tahun depan dalam situasi normal.

“Tidak ada pilihan lain selain kita berdamai. Cukuplah satu tahun kita hadapi hiruk-pikuk masalah sepak bola. Kini, saatnya kita cari jalan keluar sama-sama dan perbaiki bersama. Saya akan berjuang sekuat tenaga untuk itu,” ujar Wakil Ketua Umum PSSI Hinca Panjaitan. (Rul/R-4)