Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
STRIKER Manchester City Sergio Aguero berhasil mewujudkan ambisi pribadinya dengan meraih gol ke-100 di Liga Primer. Rabu (20/4) dini hari, pemain berjuluk ‘Kun’ itu mencetak gol tunggal bagi the Citizens saat ditahan imbang 1-1 oleh Newcastle United di St James Park.
Sayangnya, gol yang dicetak di menit 14 tersebut dikritisi mantan penyerang City Niall Quinn dan eks bomber Arsenal Thierry Henry. Keduanya sepakat menganggap lesakan itu tidak sah karena Aguero dinilai terlebih dahulu berada dalam posisi offside.
“Dia (Aguero) seharusnya berada dalam posisi offside dan saya tidak mengerti mengapa wasit garis tidak menganggapnya,” ujar ujung tombak ‘Manchester Biru’ pada 1990–96 itu.
Pelatih Newcastle Rafael Benitez juga menyayangkan pengesahan gol tersebut, tetapi ia menambahkan tidak ingin terlalu mempermasalahkannya. The Magpies terhindar dari kekalahan setelah Vurnon Anita membuat lesakan balasan di menit 31.
“Sungguh disayangkan, tapi kami tidak bisa mengubah hasil akhir,” ujarnya.
Eks juru taktik Real Madrid itu menambahkan ingin fokus ke empat laga terakhir untuk menghindari degradasi. Kini, tim besutannya berada di urutan 19 dengan nilai 29.
Bagi Aguero, capaian tersebut menjadikannya sebagai pemain ke-25 yang mencetak 100 gol di Liga Primer. Penyerang asal Argentina itu membuat rata-rata satu gol tiap 108,4 menit, mengungguli Thierry Henry (121,8 menit/gol) dan Ruud van Nistelrooy (128,2 menit/gol).
Bagi City, tambahan satu angka itu bisa mengembalikan mereka ke peringkat empat setelah pekan lalu menggeser Arsenal. Kini, mereka hanya mengoleksi 61 poin dan bisa disalip jika the Gunners menang atas West Bromwich Albion dini hari nanti. Namun, pelatih Manuel Pellegrini tidak ambil pusing.
“Bermain tiga hari setelah laga yang besar membuat kami kesulitan tampil 100%. Tim kami juga berbeda karena membuat beberapa perubahan dan karena itulah hasil pertandingan tidak selalu sama,” ujarnya.
Percaya diri
Jumat (22/4) Dini hari, West Brom percaya diri menghadapi Arsenal saat bertamu ke Emirates. The Baggies pernah mencuri poin dari sederet klub papan atas seperti Liverpool, Chelsea, dan Leicester City.
“Laga akbar cocok dengan gaya bermain kami karena tidak akan ada terlalu banyak tekanan untuk menguasai bola,” ujar Kapten Darren Fletcher.
Terlebih, skuat asuhan Tony Pulis itu pernah mengalahkan pasukan Arsene Wenger 2-1 di the Hawthorns, November tahun lalu. Namun, penampilan West Brom yang tanpa kemenangan di empat laga terakhir Liga Primer membuka peluang ‘Meriam London’ untuk mengamankan tiga angka.
“Kami siap habis-habisan di laga-laga terakhir dan menargetkan untuk menyapu bersih semuanya,” ungkap kiper Arsenal Petr Cech. (AFP/R-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved