Patrik Schick, dari Penjahat Jadi Pahlawan Rep Ceko

KURANG dari tiga bulan lalu, menyebut nama Patrik Schick akan membuat pelatih timnas Rep Ceko bergidik.

Penyerang Bayer Leverkusen itu diganjar kartu merah karena memukul wajah pemain Wales Tyler Roberts sehingga Rep Ceko kalah 1-0 dalam laga kualifikasi Piala Dunia.

"Kesalahan yang sangat buruk. Pemain berpengalaman seperti dia seharusnya tidak melakukan hal itu," kecam pelatih timnas Rep Ceko Jaroslav Silhavy mengenai kartu merah pertama dalam karier Schick.

Namun, tiga laga dan tiga gol kemudian, Schick menuai pujian dari berbagai pihak.

Di laga pembuka Piala Eropa 2020 melawan Skotlandia, Schick membuka keunggulan Rep Ceko lewat gol sundulan sebelum mencetak gol kedua, yang disebut rekan-rekan setimnya sebagai aksi jenius.

Schick, yang menerima bola muntah di tengah lapangan, melihat penjaga gawang Skotlandia David Marshall berada di posisi yang salah sehingga langsung melepaskan tembakan.

Bola itu melewati kepala Marshall dan bersarang di gawang Skotlandia, 2-0 untuk Rep Ceko.

"Kami sudah mengetahui bahwa dia adalah pemain jenius. Dia bisa mencetak gol dan itulah mengapa dia dipnggil ke timnas," ujar Silhavy.

"Gol yang kedua sulit dipercaya. Kami tidak melihat gol semacam itu dalam waktu yang lama," lanjutnya.

Dalam skala 1 (terbaik) hingga 5 (terburuk) pembaca surat kabar Rep Ceko DNES menilai Schick 1,16 di laga melawan Skotlandia. Hal itu jauh berbeda dari nilai 4.01 yang didapat Schick dalam laga kualifikasi Piala Dunia melawan Wales.

Saat ini, penyerang berusia 25 tahun itu telah mencetak 13 gol dalam 27 penampilan untuk Rep Ceko. (AFP/OL-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Basuki Eka Purnama