Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
PENGALAMAN pertama Wolfsburg berlaga di fase knock out Liga Champions kemungkinan berlanjut hingga semifinal.
Dalam leg pertama perempat final, Kamis (7/4), Die Wolfe menghabisi Real Madrid 2-0 di Volkswagen Arena.
Tampil dengan kompak plus disiplin menjadi kunci kesuksesan skuat Dieter Hecking itu. Mereka tidak memberikan ruang kepada el Real ketika mempertahankan gawang dengan formasi 4-5-1 dan melakukan serangan balik cepat lewat skema 4-2-3-1.
"Kami tidak memberikan ruang bagi bintang-bintang Real Madrid untuk bergerak. Saya tahu ini kejutan, tapi kami sejak awal sudah yakin bisa menang jika bermain dengan kompak," ujar bek Wolfsburg, Vieirinha.
Penampilan itu membuat trio BBC (Gareth Bale, Karim Benzema, Cristiano Ronaldo) mati kutu.
CR7 sebetulnya mampu menjebol gawang Diego Benaglio di 2 menit pertama.
Namun, gol itu dianulir wasit karena ia terlebih dahulu berada dalam posisi offside.
Sialnya lagi, Benzema kembali harus menepi akibat cedera lutut. Padahal, striker Prancis itu baru saja pulih dari cedera hamstring.
Pelatih the Wolves, Dieter Hecking, meluapkan rasa bangganya seusai laga.
Ia bahkan menyebut timnya mampu menampik keraguan publik yang sebelumnya diprediksi hanya akan menjadi lumbung gol bagi el Real.
"Tidak ada yang tidak mungkin dalam dunia sepak bola. Kini, kami punya kesempatan menyingkirkan Madrid dan kami akan memaksimalkan setiap peluang yang mereka berikan (di leg kedua)," tutur Hecking.
Terbuai el Clasico
Euforia kemenangan laga el Classico akhir pekan lalu tampaknya masih membuai Los Blancos.
Alhasil, skuat asuhan Zinedine Zidane tidak wawas diri dalam menghadapi wakil Jerman itu.
Los Galacticos terbungkam pada menit 18 berkat gol Ricardo Rodriguez dari titik putih yang mengakhiri clean sheet Keylor Navas selama 738 menit di Liga Champions.
Hadiah penalti diberikan setelah gelandang Casemiro menjatuhkan Andre Schuerrle di kotak terlarang.
Belum sempat bangkit, Madrid harus kembali tertinggal 7 menit berselang.
Kali ini giliran Maximilian Arnold yang menjebol gawang Navas setelah memaksimalkan umpan Bruno Henrique dari sisi kiri pertahanan Madrid.
Seusai laga, Zizou mengungkapkan rasa frustrasinya atas penampilan skuat didikannya.
Kekecewaannya memuncak setelah menyaksikan langsung permainan buruk Madrid yang berujung harus tertinggal dua gol di babak pertama.
"Saya tidak senang dengan cara pertandingan ini berjalan, khususnya di babak pertama. Ini terjadi ketika kami tidak bermain dengan intensitas tinggi sejak awal," keluhnya.
"Itu bukan karena kami kehilangan kepercayaan diri. Kami menyadari akan memiliki laga yang sulit. Inilah sepak bola," imbuh mantan kapten tim nasional Prancis itu.
Namun, Zidane masih optimistis timnya mampu membalikkan keadaan di pertemuan kedua di Santiago Bernabeu.
Leg berikutnya akan berlangsung pekan depan.
"Saat ini kami harus istirahat dan kami masih memiliki 90 menit untuk mencoba membalikkan keadaan. Kami hanya butuh untuk bersatu dan melanjutkan perjalanan," lanjutnya.
Kekecewaan serupa juga disampaikan winger klub peraih La Decima itu, Gareth Bale.
Secara terbuka, pemain timnas Wales itu mengakui timnya bermain dengan sangat buruk. (AFP/R4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved