Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
REKOR pencetak gol terbanyak sepanjang masa timnas Argentina semakin dekat menjadi milik Lionel Messi.
Satu gol melalui titik putih pada menit ke-30, saat menaklukkan Bolivia 2-0 di ajang kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Conmebol (Amerika Selatan), Rabu (30/3) pagi, kini menggenapkan torehan 50 gol La Pulga--julukan Messi--bersama timnas Argentina sejauh ini.
Dengan usia menginjak 28 tahun, Messi diprediksi akan mudah melampaui rekor pencetak gol yang kini masih menjadi milik Gabriel Batistuta.
Bintang Barcelona itu membutuhkan setengah lusin gol lagi bersama pasukan Albiceleste--julukan timnas Argentina untuk menyamai rekor pujaan publik Fiorentina tersebut.
Batigol sapaan Batistuta sendiri berhasil merobek gawang lawan sebanyak 56 kali dalam 78 penampilan saat berseragam timnas Argentina.
"Ini (babak kualifikasi) masih panjang dan yang terpenting kami dapat menang. Itu tujuan utama. Saya senang dengan jumlah gol yang mencapai 50, tapi yang lebih penting ialah menang dan tim terus berkembang," ujar Messi.
Gol penalti Messi tersebut menjadi pelengkap kemenangan Argentina, setelah bek sayap Gabriel Mercado membuka keunggulan terlebih dahulu pada menit ke-20.
Tambahan tiga poin membuat pasukan arahan Gerardo Martino berada di peringkat ketiga klasemen sementara babak kualifikasi Piala dunia 2018 zona Conmebol dengan 11 poin hasil enam laga.
Pelatih timnas Argentina Gerardo Martino mengaku sedikit bernapas lega, karena mampu mengamankan poin sempurna dalam dua laga kualifikasi.
Sebelum mengalahkan Bolivia 2-0, Gonzalo Higuain dkk berhasil mencuri poin penuh di markas Cile, Jumat (25/3) lalu.
Itu berarti tim 'Tango' sudah menuai tiga kemenangan beruntun.
"Sangat mendasar meraih enam poin di dua laga. Saya pikir kami bermain di laga yang sangat serius dan menang," ujar eks pelatih Barcelona itu.
Di atas angin
Di sisi lain, timnas Uruguay berada di atas angin.
Keunggulan 1-0 atas Peru dan pada saat yang bersamaan Ekuador menyerah 3-1 dari Kolombia membuat Luis Suarez dkk untuk sementara memimpin klasemen sementara.
Gol semata wayang pasukan La Celeste julukan Uruguay dipersembahkan Edison Cavani di menit 53.
"Menjadi yang pertama merupakan sesuatu, tapi itu hanya anekdot. Di babak kualifikasi, tidak ada gelar dan jarang seseorang mengingat siapa yang menjadi pemimpin klasemen atau di mana tim itu akan berakhir," kata pelatih Uruguay Oscar Tabarez merendah mengenai pencapaian timnya saat ini.
Sementara itu, Brasil kini tercecer di posisi enam klasemen setelah berbagi skor 2-2 saat dijamu Paraguay.
Posisi itu tidak aman, karena hanya empat tim teratas yang lolos otomatis ke Rusia 2018, dan peringkat kelima melakoni play-off melawan juara Oseania.
Dani Alves menjadi penyelamat tim 'Samba' lewat gol di menit-menit akhir pertandingan. (Soccerway/R-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved