Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

PSSI: Penghapusan Degradasi untuk Rasa Keadilan

Ant
12/6/2020 00:13
PSSI: Penghapusan Degradasi untuk Rasa Keadilan
Ilustrasi(Antara)

KETUA Umum PSSI Mochamad Iriawan mengatakan wacana penghapusan degradasi bagi klub Liga 1 saat kompetisi kembali digelar sekitar bulan September atau Oktober didasari atas rasa keadilan.

"Mengapa tidak ada degradasi? Kami kasihan nanti jika ada tim yang berasal dari daerah terdampak COVID-19 dan tidak maksimal mainnya. Nanti tim tersebit turun kasta," ujar Iriawan dalam Webinar yang diselenggarakan LPEM FEB Universitas Indonesia, Kamis, (11/6).

Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu mengatakan penghapusan sistem degradasi bercermin pada Liga Jepang (J-League) yang sama-sama meniadakan sistem turun kasta bagi klub penghuni peringkat terbawah.

Meski tak ada degradasi, PSSI tetap memberlakukan sistem promosi bagi klub Liga 2 yang keluar sebagai juara dan peringkat kedua. Apabila sistem tersebut diberlakukan maka pada kompetisi Liga 1 musim 2021 bakal diikuti 20 tim.

"Keputusan itu kita ambil setelah melihat dari kompetisi negara-negara lainnya seperti Jepang dan lainnya," kata dia.

Namun kebijakan itu bukan merupakan keputusan final, apalagi terdapat sejumlah pihak yang menentang rencana tersebut dengan alasan melanggar statuta. PSSI masih memiliki waktu yang cukup panjang untuk membahas segala penyesuaian-penyesuaian agar liga berjalan tanpa masalah.

"Walaupun ada yang memprotes itu tidak ada di statuta, tapi kami koordinasi dengan semua pihak dan berkaca di sepak bola Jepang," pungkasnya. (OL-8).



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik