Chelsea tidak akan Potong Gaji Pemain

SKUAT utama Chelsea dipastikan tidak akan terkena kebijakan pemotongan gaji. Namun, Oliver Giroud dan kolega akan tetap memberikan kontribusi untuk menangani pandemi virus korona (Covid-19).

"Saat ini, anggota tim utama tidak akan membantu klub secara finansial dengan mendapat pemotongan gaji. Dewan telah mengarahkan tim untuk memfokuskan upaya mereka," jelas Chelsea dalam pernyataannya, Sabtu (25/4).

"Kami berterima kasih kepada tim karena telah memainkan peran mereka dalam membantu klub dengan kegiatan komunitas serta semua kegiatan amal yang telah mereka dukung di negara masing-masing dan melalui gerakan Pemain Bersama mendukung NHS," tambah pernyataan tersebut.

Sebelumnya, dikabarkan Chelsea akan mengambil kebijakan memotong gaji pemain tim utama sebesar 10 persen bulan ini. Namun hal itu tidak jadi dilakukan setelah dalam pembicaraan dibahasa bagaimana tim bisa berkontribusi lebih besar dalam perang melawan Covid-19.

Chelsea juga menyebutkan tidak akan memanfaatkan skema bantuan pemerintah terkait penggajian karyawan di masa darurat. Chelsea menegaskan akan tetap menggaji penuh semua staf klub.
   
"Kami tidak berencana merumahkan para staf. Mereka akan tetap mendapat gaji penuh," jelas Chelsea.

Sebelumnya, tim utama Arsenal dan pelatih Mikel Arteta sepakat dengan keputusan manajemen yang akan memotong 12,5 persen gaji mereka. Sedangkan Liverpool, Tottenham, Bournemouth membatalkan keputusan untuk merumahkan staf tidak bermain. (BBC/R-1)