Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
PELATIH Tottenham Hotspur Jose Mourinho mengakui telah melakukan kesalahan dengan melanggar aturan jarak sosial yang diterapkan saat pandemi Covid-19. Hal itu diungkapkan Mourinho setelah dirinya diikenal menyusul beredarnya foto dirinya saat memimpin latihan beberapa pemain Tottenham.
"Saya menerima bahwa tindakan saya tidak sesuai dengan protokol pemerintah. Saat ini, kami memang hanya harus memiliki kontak dengan anggota rumah tangga sendiri," jelasnya pelatih asal Portugal tersebut, Kamis (9/4)
"Merupakan hal penting bagi kita semua untuk menjalankan peran dan mengikuti aturan pemerintah dalam rangka membantu pekerja medis memerangi Covid-19," imbuh mnatan pelatih Chelsea dan Real Madrid tersebut.
Dalam foto yang beredar, Mourinho terlihat memimpin latihan beberapa pemain, termasuk pemain termahal Tottenham, Tanguy Ndombele di Hadley Common. Selain Mourinho, beberapa pemain Tottenham lainnya seperti Davinson Sanchez, Ryan Sessegnon, serta Serge Aurier juga melanggar aturan jarak sosial yang diterapkan.
Dalam pernyataannya, Tottenham mengatakan telah meminta para pemain untuk menghormati aturan yanga diterapkan pemerintah terkait wabah korona. Kepolisian Metropolitan London mengakui tahu adanya rekaman tersebut yang bereda di media sosial. Namun hingga ini belum ada pihak yang membuat laporan resmi ke kepolisian terhadap kejadian tersebut.
Wali Kota London, Sadiq Khan menyayangkan apa yang dilakukan Mourinho dan baberapa pemain Tottenham yang telah melanggar aturan yang telah diterapkan pemerintah. Ia mengatakan mereka seharusnya bisa menjadi contoh baik untuk masyarakat.
"Yang jadi perhatian saya, masyarakat khususnya anak-anak yang mungkin saja merupakan pendukung Tottenham atau penggemar sepak bola, setelah melihat foto-foto tersebut berpikir mereka bisa melakukan hal yang sama
Saya pikir tidak perlu berlatih dalam jarak dekat dengan pemain lain yang mungkin membawa virus. Apa yang Anda lakukan adalah secara tidak sengaja berpotensi menyebarkan virus dan Anda tidak seharusnya melakukan itu," ujar Khan. (BBC/R-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved