Headline

Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.

Modal Besar Garuda Muda Jelang Pentas Asia

Cahya Mulyana
18/3/2019 01:30
Modal Besar Garuda Muda Jelang Pentas Asia
(ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)

SINYAL positif diperlihatkan timnas U-23 Indonesia jelang tampil di kualifikasi Piala Asia U-23 di Vietnam pekan depan. Dalam laga uji coba terakhir, 'Garuda Muda', julukan timnas U-23 Indonesia, menundukkan Bali United dengan skor 3-0 di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, kemarin.

Walau 'hanya' menang atas Bali United yang tampil dengan tim lapis kedua, kemenangan dalam uji coba kali ini tetap menjadi hal penting bagi timnas U-23 yang dalam uji coba sebelumnya bermain 2-2 dengan Semen Padang. Terlebih, Egy Maulana Vikri dan kolega tampil permainan lepas.

Hal yang menggembirakan lainnya ialah mulai menyetelnya Ezra Walian dengan tim. Padahal, pemain yang membela klub Belanda, RKC Waalwijk, itu belum lama bergabung dengan timnas U-23.

Timnas U-23 hanya butuh waktu 9 menit untuk menjebol gawang Bali United melalui Gian Zola. Pemain Persib Bandung tersebut memaksimalkan sepak pojok yang diberikan Saddil Ramdani.

Tertinggal satu gol membuat Bali United menaikkan tempo serangannya. Hanya, usaha yang dilakukan armada Stefano Cugurra tersebut selalu mampu dimentahkan barisan belakang timnas U-23 Indonesia.

Di babak kedua, timnas U-23 masih belum mengendurkan serangannya. Kecepatan Saddil dalam menyisir sisi sayap menjadi andalan 'Garuda Muda' membongkar pertahanan Bali United.

Upaya keras para pemain 'Garuda Muda' kembali membuahkan hasil di menit ke-55. Kali ini, giliran Witan Sulaeman yang menjebol gawang Bali United memaksimalkan umpan terobosan dari Egy Maulana Vikri.

Timnas U-23 Indonesia kembali menambah keunggulannya pada menit ke-68. Ezra Walian yang baru dimainkan memaksa Samuel Reimas memungut bola dari jala gawangnya untuk ketiga kalinya di laga ini.

Kemenangan ini menjadi modal positif untuk timnas U-23 Indonesia yang bakal berlaga di kualifikasi Piala Asia U-23 pada 22-26 Maret 2019. Dalam uji coba sebelumnya, Nurhidayat dan kawan-kawan ditahan 2-2 Semen Padang.

Kurang puas

Walau anak asuhnya mampu meraih kemenangan, Indra Sjafri mengaku kurang puas dengan uji coba kali ini. Pasalnya, Bali United memilih memainkan tim lapis kedua.

"Ini pertandingan yang ke-11 saya di timnas U-22 atau U-23 dan tim ini belum pernah terkalahkan. Tadi kami berharap Bali United akan main dengan skuat utamanya karena ini untuk uji coba kami. Hanya tadi saya sedikit kecewa karena Bali United menurunkan pemain-pemain lapis keduanya," kata Indra.

Indra mengungkapkan, target dirinya dalam uji coba ialah lawan mampu memberikan tekanan berat kepada para pemain timnas U-23. Indra memiliki cukup alasan karena melawan Bali United menjadi uji coba terakhir bagi tim asuhannya sebelum bertolak ke Vietnam.

Karenanya, Indra berharap timnya mendapat lawan yang kuat agar bisa lebih mengevaluasi kekurangan maupun kelebihan Bagas Adi Nugroho dan kawan-kawan. "Tapi, ya, karena itu keputusan dari Bali United apa boleh buat," ujar Indra. (Goal.com/R-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya