Headline

Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.

Kiprah Juku Eja Berakhir Sudah

Yose Hendra
11/3/2019 02:00
Kiprah Juku Eja Berakhir Sudah
(ANTARA FOTO/Anis Efizudin)

PSM Makassar harus menerima kenyataan gagal melanjutkan kiprah di Piala Presiden 2019. Di laga kedua, penyisihan Grup C, kemarin, PSM menyerah 0-1 dari Persipura Jayapura melalui gol tunggal Boaz Solossa pada menit ke-86 di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Jawa Tengah.

Kekalahan dari Persipura dan kemenangan PSIS atas Kalteng Putra, membuat 'Juku Eja', julukan PSM, yang di laga perdana kalah 0-1 dari Kalteng Putra, dipastikan menempati juru kunci. Walau menyisakan satu laga melawan PSIS, PSM dipastikan tidak akan lolos.

Meski tim asuhannya kembali menelan kekalahan, pelatih PSM Darije Kalezic tetap puas dengan kinerja para pemain. Terlebih, dia memang menurunkan banyak pemain muda.

"Saya menepati janji dengan memainkan pemain-pemain muda. Mereka bermain bagus dan tidak mengecewakan," kata Kalezic.

Menurutnya, Piala Presiden merupakan ajang yang tepat untuk memberikan jam bermain bagi pemain muda. Ia menilai, melawan Persipura mental pemain pelapis tidak goyah, bahkan memberikan tekanan-tekanan di jantung pertahanan 'Mutiara Hitam'.

"Pemain sudah bekerja keras. Fan juga menikmati permainan menyerang kami. Ada beberapa peluang, tetapi belum jadi gol. Setelah ini kami fokus bertanding di Piala AFC," tambahnya.

Di sisi lain, kemenangan atas PSM membuat Persipura memimpin dengan enam poin. "Ini laga sulit. Seluruh pemain telah berjuang dan kami mendapatkan gol di menit-menit akhir," kata pelatih Persipura Jayapura, Luciano Leandro.

Bidik kemenangan

Kemenangan menjadi bidikan Semen Padang saat menghadapi Bali United dalam laga kedua penyisihan Grup B di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, sore ini. Tiga poin dibutuhkan 'Kabau Sirah' untuk menjaga peluang lolos ke perempat final setelah di laga pertama kalah 2-4 dari Bhayangkara FC.

Pelatih Semen Padang, Syafrianto Rusli, mengatakan jeda seusai laga melawan Bhayangkara dimanfaatkan untuk melakukan pembenahan baik dari segi sektor pertahanan maupun penyerangan. Ia berharap, dengan semakin matangnya persiapan tersebut, para pemain bisa bermain maksimal.

"Waktu jeda kita manfaatkan melakukan pembenahan lini belakang dan depan. Semoga melawan Bali, pemain bisa menampilkan permainan maksimal dan meraih kemenangan," ujarnya.

Kapten Semen Padang Agung Prasetyo mengatakan ia dan kolega siap menghadapi Bali United. Segala perbaikan sudah dilakukan, termasuk mental bermain. "Kami sudah siap," jelasnya.

Di laga lain, Mitra Kukar sama sekali tidak meremehkan kekuatan Bhayangkara FC yang akan dihadapi dalam lanjutan penyisihan Grup B sore ini. Walau Bhayangkara FC tidak akan menurunkan kekuatan terbaik, gelandang Mitra Kukar, Anindito Wahyu Erminarno, meyakini tim besutan pelatih Angel Alfredo Vera tetap memiliki kekuatan yang harus diwaspadai.

"Bhayangkara tim yang baik dalam organisasi permainan dan mempunyai materi pemain yang komplet. Saya rasa mereka tetap tim yang sama meski tanpa beberapa pemain," kata Anindito.

Bhayangkara FC kehilangan delapan pemain yang sedang mengikuti pelatnas timnas. Enam pemain sedang memperkuat timnas U-23, yaitu Awan Setho Raharjo, Nurhidayat, Sani Rizki Fauzi, Bagas Adi Nugroho, Mahir Radja Djamaoeddin, dan TM Ichsan.

Sementara itu, dua pemain yang mengikuti pemusatan latihan timnas senior ialah Alsan Sanda dan Wahyu Subo Seto. (R-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya