Headline
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.
PERSIJA Jakarta akhirnya harus mengubur impian berlaga di Liga Champions Asia 2019. Meski sudah berjuang keras hingga babak perpanjangan waktu, Persija pada akhirnya harus mengakui keunggulan klub Australia Newcastle Jets. Persija kalah 1-2.
Perjuangan Persija di McDonald Jones Stadium, Selasa (12/2), pantas mendapatkan apresiasi. Betapa tidak, pasukan Ivan Kolev sukses membuat runner-up Liga Australia itu bekerja keras untuk mendapatkan tiket ke babak selanjutnya.
Di babak pertama, Persija yang kalah dalam penguasaan bola (41%-59%) berhasil unggul dalam penciptaan peluang. Kedua tim sama-sama melepaskan enam tembakan di babak pertama ini, namun Persija lebih unggul karena dua percobaannya mengarah ke gawang. Sementara Newcastle hanya satu peluang yang tepat sasaran.
Riko Simanjuntak menjadi pemain yang paling bersinar di babak pertama ini. Dengan kecepatannya, Riko kerap merepotkan barisan pertahanan Newcastle. Bahkan, ia sempat dua kali mengancam, namun belum membuahkan gol.
Persija sempat dikejutkan pada awal babak kedua, tepatnya pada menit 49. Berawal dari serangan balik cepat, Newcastle membuka keunggulan lewat sontekan Ronald Vargas yang memanfaatkan assist Roy O'Donovan.
Baca juga: Ambisi 'Los Galacticos' Berlanjut di Tangan Solari
Tertinggal 0-1, Persija langsung bereaksi dan balik menekan pertahanan Newcastle. Dan, upaya keras anak-anak asuh Ivan Kolev membuahkan hasil pada menit 72.
Ramdani Lestaluhu berhasil menyambut umpan sepak pojok Riko Simanjuntak dengan tandukannya yang tak kuasa dibendung kiper dan bek Newcastle. Skor kembali imbang 1-1.
Di sisa waktu, kedua tim bermain cukup seimbang. Sejumlah peluang diciptakan masing-masing klub. Namun, skor 1-1 tidak berubah hingga wasit meniup peluit panjang. Laga pun harus dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu (extra time).
Persija sempat menggebrak di awal babak pertama extra time lewat Novri Setiawan yang gagal menyambar umpan Riko di muka gawang.
Namun, setelah itu justru Newcastle yang berhasil mencuri gol. Berawal dari sepak pojok, kapten tim Newcastle Nigel Boogaard yang tidak terkawal di tiang jauh berhasil menyambar bola liar untuk membobol gawang Andritany. Newcastle kembali unggul 2-1 di babak pertama perpanjangan waktu.
Persija berjuang sekuat tenaga di 15 menit terakhir babak perpanjangan waktu. Sayang, bukannya mencetak gol penyeimbang, Persija justru harus kembali kebobolan. Gol ketiga Newcastle dicetak Matt Ridenton pada masa injury time babak perpanjangan waktu.
Menang 3-1, Newcastle akan berhadapan dengan klub Jepang Kashima Antlers untuk memerebutkan satu tiket ke Liga Champions Asia.
Sementara itu, masih bisa berkompetisi di level Asia, namun di pentas Piala AFC 2019. Sesuai regulasi, Persija akan otomatis tampil di fase grup Piala AFC. Marko Simic dan kolega tergabung di Grup G, bersaing dengan Ceres-Negros (Filipina), Becamex Binh Duong (Vietnam) dan Shan United dari Myanmar.
Ini berarti, Indonesia memiliki dua wakil di pentas Piala AFC tahun ini. Selain Persija, Indonesia juga akan diwakili runner-up Liga 1, PSM Makassar yang akan bersaing dengan Lao Toyota (Kamboja), Kaya-Iloilo (Filipina) dan tim asal Singapura yang dikalahkan Persija di babak kualikasi pertama, Home United.
Susunan pemain kedua tim:
Newcastle Jets: Glen Moss; Nigel Boogaard, Ben Kantarovski, Steven Ugarkovic, Dimi Petratos, Daniel Georgievski, Johnny Koutroumbis, Nikolai Topor-Stanley, Kaine Sheppard/Angus Thurgate ('82), Roy O'Donovan, Ronald Vargas/Matthew Ridenton ('80).
Persija: Andritany Ardhiyasa; Ismed Sofyan, Maman Abdurrahman, Ryuji Utomo, Dany Saputra; Sandi Sute/Septinus Alua ('99), Ramdani Lestaluhu, Yan Pieter Nasadit/Tony Sucipto ('40); Riko Simanjuntak, Beto Goncalves/Novri Setiawan ('69), Marko Simic. (Medcom/OL-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved