Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
OLE Gunnar Solskjaer sukses melakoni debut sebagai pelatih Manchester United dengan hasil positif. Kemenangan 5-1 atas Cardiff City pekan lalu menjadi modal besar Solskjaer saat melakoni laga Boxing Day perdananya sebagai pelatih ’Setan Merah’.
Malam ini, di Old Trafford, Solskjaerdituntut untuk kembali membawa United tampil impresif dan meraih kemenangan saat menjamu Huddersfield Town. Kemenangan dan penampilan impresif di depan pendukung ’Setan Merah’ kali ini akan menjadi pembuktian Solskjaerbahwa dirinya pantas menjadi suksesor Jose Mourinho yang dipecat.
Beban berat ada di pundak mantan pemain Manchestser United dan timnas Norwegia tersebut saat tampil di depan pendukung ’Setan Merah’, Namun, Solskjaermengaku sama sekali tidak mau memikirkan hal tersebut. Ia menyatakan akan menikmati laga perdananya di Old Trafford sebagai pelatih.
“Kami sudah tidak sabar bermain di depan fan terbaik di dunia. Saya ingin dalam lima bulan ke depan bisa melakukan hal bagus agar fan tetap meneriakkan nama saya hingga pelatih baru datang,” jelasnya.
Dalam menghadapi Huddersfield, Solksjaer, yang ditunjuk sebagai pelatih sementara hingga akhir musim ini, tetap akan menerapkan pola menyerang. Ia juga tidak akan melakukan perubahan skuat seperti ketika menang besar atas Cardiff.
Dengan pola 4-3-3, trio lini depan akan tetap dipercayakan kepada Anthony Martial, Marcus Rashford, serta Jesse Lingard. Di barisan tengah Nemanja Matic dan Paul Pogba menjadi tumpuan utama.
Kembali ke jalur kemenangan
Manchester City butuh hasil positif kala melawat ke King Power Stadium, kandang Leicester City. The Citizens mengincar kemenangan setelah tergelincir di laga terakhir saat dibekap Crystal Palace 2-3 akhir pekan lalu.
Karena itu, pelatih City Pep Guardiola menginginkan anak-anaknya tampil maksimal demi kembali ke jalur kemenangan sekaligus menjaga jarak dari Liverpool yang berada di posisi puncak klasemen. Demi mencapai target, Guardiola bahkan menginstruksikan timnya untuk tetap berlatih di Hari Natal.
Melawan the Foxes, julukan Leicester, tentu bukan hal mudah mengingat City pernah dipersulit di perempat final Piala Liga, Desember lalu. Saat itu, City ditahan 1-1 sebelum memenangi pertandingan dengan skor 3-1 lewat drama adu penalti di King Power Stadium.
Meski demikian, City masih diunggulkan mengingat mereka belum pernah dikalahkan Leicester dalam lima pertemuan terakhir dengan Leicester. Kemenangan terakhir ’si Rubah’ atas City ialah pada 2016 dengan skor 4-2.
Peluang City meraih kemenangan membesar setelah Guardiola bisa memainkan pemain utama yang sebelumnya menepi karena cedera. Fernandinho, Sergio Aguero, Kevin de Bruyne, serta Riyad Mahrez kembali siap merumput setelah pulih.
“Kami memiliki skuat lebih dari cukup untuk meraih kemenangan di berbagai laga. Kami tidak beruntung saat menghadapi Palace, tetapi kami akan terus melaju dan fokus,” ujar gelandang City, Fabian Delph. (AFP/BBC/R-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved