Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
ARSITEK Tottenham Hotspur Mauricio Pochettino tidak bisa menutupi kegembiraannya menyaksikan kemenangan timnya 1-0 atas Burnley. Pasalnya, berkat kemenangan itu, Spurs tidak saja berhasil menjaga peluang dalam persaingan gelar juara musim ini, kemenangan itu juga punya makna khusus bagi sang juru taktik.
Kemenangan Hotspur atas Burnley memang berarti spesial bagi Pochettino. Ia kini membukukan 100 kemenangan untuk Tottenham di Liga Primer.
Hebatnya, rangkaian kemenangan itu dicapai Pochettino hanya dalam 169 pertandingan bersama Spurs. Pencapaian Pochettino itu lebih baik ketimbang mantan arsitek Arsenal Arsene Wenger yang membutuhkan 179 pertandingan untuk meraih 100 kemenangan.
Memang ia masih kalah dari Jose Mourinho yang hanya perlu 142 laga untuk merangkai 100 kemenangan. Posisi kedua pun ditempati mantan arsitek Manchester United Alex Ferguson yang butuh 162 pertandingan untuk mengukir 100 kemenangan.
“Kemenangan yang fantastis untuk kami hari ini. Sangat penting untuk tetap fokus dan menjaga energi. Setelah laga melawan Barcelona dan lolos ke fase 16 besar Liga Champions, sangat sulit memberikan penampilan seperti tadi.”
“Hari ini saya harus menyelamati perjuangan para pemain dan 50 ribu suporter kami. Kemenangan itu memang datang terlambat, tapi sangat penting bagi kami.”
“Karakter untuk terus menekan sampai akhir memperlihatkan keyakinan besar dalam cara bermain kami. Itu yang paling menyenangkan buat saya. Anda bisa menang atau kalah, tapi untuk terus mencoba bermain seperti yang kami peragakan memperlihatkan bahwa peluang selalu terbuka untuk mencapai yang hal diinginkan,” tutur Pochettino.
Pada laga yang dihelat di Wembley, Spurs harus menunggu sampai menit akhir waktu normal untuk mencetak gol. Christian Eriksen-lah yang berhasil menjebol gawang Joe Hart di menit ke-90.
Berkat tambahan tiga angka itu, the Lilywhites masih bercokol di peringkat ketiga dengan 39 poin dari 17 laga, atau defisi tiga poin dari Liverpool dan lima poin dari pemuncak klasemen Manchester City.
“Mencetak gol di tambahan waktu sangatlah menyenangkan. Setiap gol itu akan selalu penting dan rasanya menyenangkan. Persaingan sangat ketat jika Anda kehilangan poin,” cetus Eriksen. (AFP/BBC/Mln/R-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved