Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
DUA klub papan atas Seri A Italia, Juventus dan Inter Milan, sukses memetik poin penuh setelah mengalahkan lawan masing-masing. Uniknya, kemenangan mereka sama-sama didapat lewat tendangan penalti.
Juve sukses menghentikan rival sekota mereka, Torino, 1-0, sedangkan Nerazzurri menjinakkan Udinese juga dengan skor 1-0.
Dalam laga yang berlangsung di Stadio Olimpico Grande Torino, kemarin, gol tunggal ’si Nyonya Tua’ didapat dari sepakan penalti Cristiano Ronaldo menit ke-70. Istimewanya ialah gol tersebut merupakan gol ke-5.000 Juventus.
“Kami bermain bagus, tentu lebih baik jika dibandingkan dengan Torino. Ada banyak kesempatan untuk mencetak gol dan kami pantas untuk meraih kemenangan di laga ini,” kata Ronaldo.
Hadiah penalti yang diberikan wasit hampir saja tidak membuahkan gol lantaran Salvatore Sirigu, kiper Torino, mampu membaca arah tendangan Ronaldo. Namun, upa-ya Sirigu itu tidak maksimal karena Ronaldo menilai tendangannya sulit dihentikan.
“Saya menembak bola dengan kekuatan penuh. Laga yang tidak mudah, tetapi kami melakukannya dengan baik dan kami pantas menang,” jelas mantan bintang Real Madrid itu.
Menang dari Torino pun dianggap sangat bagus oleh Ronaldo. Apalagi, laga tersebut merupakan derbi. Torino tampil percaya diri dan membuat Juventus kewalahan di babak pertama hingga akhirnya gol Ronaldo terjadi.
Ketangguhan Torino juga diakui pelatih Juventus Massimiliano Allegri. Dia menilai timnya bisa saja kalah karena Torino sedang dalam performa yang sangat bagus. Selain itu, Juventus baru dua hari sebelumnya kalah dari Young Boys di Liga Champions.
“Hasil dari partai derbi ini luar biasa untuk kami. Langkah besar telah dibuat. Kami berjuang terlalu banyak di babak pertama dan lawan juga menekan. Namun, tetap ada peluang yang bisa dimanfaatkan. Para pemain membaca permainan dan menunggu saat yang tepat untuk menyerang,” kata Allegri.
Sementara itu, arsitek Inter Milan Luciano Spalletti memuji performa timnya meski hanya menang 1-0 di Giuseppe Meazza. Meski begitu, sang arsitek sekaligus mengkritik performa I Nerazzurri yang kurang ganas.
“Kami bermain bagus, tetapi tidak memperlihatkan intensitas. Padahal, saya pikir kami bisa bermain lebih tajam,” ujar Spalletti.
Satu-satunya gol Inter dalam laga itu hasil tendangan ala Panenka Mauro Icardi dari titik putih pada menit 75. (Soccerway/Goal/Beo/R-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved