Headline

Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.

Ujian Konsistensi Meriam London

Nurul Fadillah
03/11/2018 01:45
Ujian Konsistensi Meriam London
(Francisco LEONG / AFP)

STADION Emirates, dini hari nanti, akan menjadi arena perjuangan keras Arsenal dalam lanjutan Liga Primer Inggris. Walau bermain di kandang, the Gunners harus mengeluarkan kemampuan terbaik karena menjamu ‘si Merah’.

Hasil memuaskan dalam sembilan penampilan terakhir di Liga Primer Inggris, delapan menang dan sekali imbang, bukan jaminan bagi Arsenal untuk bisa mudah meraih kemenangan atas Liverpool. Statistik pertemuan kedua tim justru lebih memihak tim tamu.

‘Meriam London’ terakhir kali memetik kemenangan atas Liverpool pada 4 April 2015. Kala itu, Arsenal yang masih dilatih Arsene Wenger menang 4-1 atas Liverpool yang dilatih Brendan Rodgers.

Setelah itu, dalam enam kali kesempatan berjumpa dengan Liverpool, Arsenal tidak mampu meraih kemenangan. Tiga laga berakhir imbang dan tiga lainnya berujung kekalahan.
    
Namun, di bawah asuhan Unai Emery, Arsenal saat ini jelas jauh berbeda. Dalam 13 laga terakhir di semua kompetisi, Arsenal tampil konsisten dan menang 12 kali dan hanya sekali imbang. Melihat pencapaian Emery bersama tim sejauh ini, peluang mengembalikan kedigdayaan mereka menjadi semakin terbuka.

Apalagi Emery memiliki catatan positif dalam pertarungan melawan Liverpool. Saat memimpin Sevilla pada 2016, Emery pernah membawa timnya mengalahkan Liverpool 3-1 pada final Liga Eropa.

Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, menyadari kekuatan Arsenal kali ini jauh berbeda. Klopp mengakui, Arsenal merupakan tim yang memiliki komposisi lengkap di berbagai lini.

“Mereka telah mencetak banyak gol dan mereka sangat bagus di lini bertahan. Kami harus memastikan mereka tidak mencetak gol. Kalian membutuhkan kekuatan penuh di pertandingan seperti ini,” ungkap Klopp.

Kembali cedera
Sementara itu, dari ajang Piala Liga Inggris, langkah Manchester City belum mampu dihadang Fulham. Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Etihad, City menang 2-0 dan lolos ke perempat final menghadapi pemenang laga Leicester City dan Southampton.   
Pemain muda Brahim Diaz menjadi bintang City dalam laga tersebut. Pemain asal Spanyol yang masih berusia 19 tahun itu memborong dua gol kemenangan City di menit ke-18 dan ke-65.

Gelandang timnas Spanyol U-21 yang didatangkan dari Malaga itu memperlihatkan dirinya pantas masuk skuat utama the Citizens. Bahkan, pelatih Pep Guardiola mengaku sangat puas dengan penampilan pemain mudanya itu.

“Bermain di tim teratas tidaklah mudah bagi pemain muda, tetapi dia benar-benar menunjukkan kualitasnya lagi. Di latihan, dia selalu luar biasa dan dia benar-benar diapresiasi oleh kami semua,” ujar Guardiola.

Namun, kemenangan atas Fulham harus dibayar mahal City. Kevin de Bruyne yang kembali tampil setelah sekian lama menepi, kembali mengalami cedera. Pemain Belgia itu mungkin absen dalam derbi Manchester saat melawan Manchester United, 11 November mendatang.

“Dia sedang diperiksa oleh tim dokter sekarang. Saya tidak tahu keadaannya saat ini. Kami tidak tahu apakah ada sesuatu yang serius atau bukan apa-apa,” ujar Guardiola. (AFP/R-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya