Ketika Karma Mendera Lopetegui

JULEN Lopetegui mungkin tidak menyangka akan bernasib seperi sekarang ini. Ia mengakhiri pekerjaannya sebagai pelatih tim nasional Spanyol dengan cara buruk.

Empat bulan kemudian, ia melepas jabatannya di Real Madrid dengan cara yang tak kalah buruk pula. Dia didepak dari Santiago Bernabeu setelah timnya kalah 1-5 dari Barcelona.

Tidak mengherankan jika banyak orang yang menyebut dia terkena karma. Ketika namanya tengah menanjak bersama  La Furia Roja--julukan timnas Spanyol--mantan pelatih Porto itu diam-diam bernegosiasi dengan Real Madrid. Ia pun kemudian menerima pinangan Los Galacticos. Sebuah keputusan yang memantik gejolak.

Lopetegui diperkenalkan sebagai pelatih Real Madrid beberapa hari jelang bergulirnya Piala Dunia 2018 pada Juni lalu. Federasi Sepak bola Spanyol (RFEF) yang tak terima memilih mengambil risiko dengan memecatnya. Lopetegui dinilai melakukan tindak­an tidak etis.
Bayang-bayang nasib buruk itu lantas menular ke pekerjaan barunya. Di Real Madrid, Lopetegui sejatinya mengawali pekerjaannya dengan nyaris sempurna. Ia mencatatkan rekor tak terkalahkan dalam tujuh pertandingan. Namun, ‘Dewi Fortuna’ mulai menjauh pada akhir September, tepatnya kala Madrid dipermalukan Sevilla dengan skor tiga gol tanpa balas.

Sejak saat itu hanya satu kemenangan diraih Real Madrid dari enam laga, itu pun melawan tim kurcaci Viktoria Plazen di Liga Champions Eropa. Sisanya empat kekalahan dan satu seri dikantongi Gareth Bale dkk. Puncaknya ialah kekalahan memalukan di El Clasico dari Barcelona dengan skor 1-5 pekan lalu.

Ia pun harus merelakan dirinya kehilangan pekerjaan setelah dipecat manajemen Real Madrid awal pekan ini. Lopetegui dinilai gagal mengangkat performa tim. Manajemen Real Madrid pun menunjuk Santiago Solari sebagai pelatih interim.
“Jajaran direksi Real Madrid menggelar rapat pada 29 Oktober 2018 dan menyetujui pembatalan kontrak Julen Lopetegui dengan klub. Keputusan diambil dari tanggung jawab tinggi untuk mengubah dinamika di tim utama, ketika target musim ini masih dapat tercapai,” kutip pernyataan resmi klub.

Mantan pemain Real Madrid, Ivan Campo, menilai Lopetegui seharusnya mendapatkan kesempatan untuk meningkatkan performa Sergio Ramos dkk.

Mulai melebar
Pelatih asal Italia Antonio Conte tampaknya bukan satu-satunya opsi bagi Presiden Real Madrid Florentino Perez untuk dipilih menakhodai klub.

Perez disebut belum sreg untuk mendatangkan Conte. Ia mempertimbangkan langkah yang lebih besar, yakni dengan membajak Jose Mourinho dari Manchester United.

Manajemen Real Madrid dikabarkan terus memantau perkembangan situasi Mou di Manchester United. Kondisi pelatih Portugal ini bersama ‘Setan Merah’ julukan United sedang tak berjalan mulus. Friksi antara Mou dan manajemen atau pemainnya sendiri sering kali terjadi.
Selain rumor Mou, Sergio Ramos dkk dikabarkan mendesak manajemen Madrid untuk menarik kembali Zinedine Zidane ke Santiago Bernabeu. Untuk sementara ini, Madrid menunjuk pelatih interim Santiago Solari. (Marca/AFP/R-2)