Headline

Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.

Lazio Terkubur di Olimpico

(football italia/Sat/R-1)
31/10/2018 01:45
Lazio Terkubur di Olimpico
(GERARD JULIEN / AFP)

KEANGKERAN Stadion Olimpico yang merupakan kandang Lazio tidak berlaku bagi Inter Milan. Untuk ketiga kali secara beruntun, Nerazzurri sukses menggondol poin penuh di stadion yang terletak di Kota Roma tersebut.

Dini hari kemarin, Inter kembali sukses meraih poin penuh dalam laga lanjutan Seri A. Istimewanya, kali ini Inter meninggalkan Olimpico dengan kemenangan telak, 3-0.

Mauro Icardi menjadi penentu kemenangan Inter. Pesepak bola Argentina itu mencetak dua gol di menit ke-28 dan 70. Satu gol lain dicatatkan gelandang Marcelo Brozovic, 4 menit sebelum turun minum.

Kemenangan tersebut membuat Inter menyodok ke peringkat kedua klasemen Seri A. Mereka mengoleksi 22 poin dan tertinggal enam angka dari Juventus yang berada di puncak klasemen.

Meski meraih hasil positif, pelatih Inter Luciano Spalletti masih menyimpan ketidak-puasan. Ia menilai penampilan anak asuhnya di paruh kedua menurun jika dibandingkan dengan sebelum jeda pertandingan.

“Performa tim merupakan hal fundamental. Kami telah bertanggung jawab untuk mengontrol permainan di babak pertama, tapi di babak kedua kami terlalu banyak membiarkan bola terlepas. Kami membiarkan Lazio menyebabkan masalah,” kata Spalletti.

Ia juga mengomentari keputusannya untuk tidak menurunkan bek tengah Stefan de Vrij. Mantan pelatih AS Roma itu mengaku tidak i­ngin mengambil risiko karena bek asal Belanda tersebut berpotensi menjadi bahan olok-olok pendukung Lazio. De Vrij musim lalu masih berseragam Lazio dan sangat mungkin akan menjadi objek cemoohan pendukung Lazio.

“Saya pikir tidak adil untuk memainkan De Vrij ketika dia dicemooh oleh seluruh stadion. Ia cukup sensitif dan jika dia melakukan kesalahan, akan ada beban berlebihan untuknya,” imbuhnya.

Di lain pihak, pelatih Lazio Simone Inzaghi menyebut anak asuhnya tak memiliki keyakinan saat berjumpa klub-klub besar di Seri A. Biancocelesti, julukan Lazio, tercatat gagal meraih poin dalam pertarungan melawan Napoli, Juventus, Roma, dan terakhir Inter.
“Melawan klub-klub besar, Lazio seperti tidak memiliki keyakinan. Berbeda jika kami melakoni laga melawan tim lain,” ujar Inzaghi. (football italia/Sat/R-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya