Headline
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
MANCHESTER City menuntaskan misi merebut kembali posisi puncak klasemen sementara Liga Primer Inggris. Kemenangan 1-0 atas tuan rumah Tottenham Hotspur di Stadion Wembley, kemarin, membuat City telah mendulang 26 poin dan menggeser Liverpool dari posisi puncak.
Namun, pelatih Manchester City Pep Guardiola menyebut kemenangan tim asuhannya sebagai keberuntungan semata. Walau performa Sergio Aguero dan kolega dinilai lebih baik daripada tuan rumah, Guardiola menilai kondisi lapangan yang buruk menjadi faktor utama kemenangan City.
Selepas gol cepat yang dicetak Riyad Mahrez pada menit ke-6, Spurs beberapa kali memiliki kesempatan mencetak gol. Salah satu peluang emas terbaik didapatkan Erik Lamela di menit akhir pertandingan. Namun, sepakannya meninggi karena rumput lapangan yang buruk setelah digunakan untuk menggelar seri sepak bola Amerika NFL sehari sebelumnya.
"Lamela memiliki peluang terbuka. Berkat rumput yang buruk, mereka tidak mencetak gol. Jika rumput bagus, Lamela dan kualitas kaki kirinya akan merobek gawang kami. Jelas ini sebuah kemenangan yang bagus dengan lawan yang sulit," ujar Pep.
Di sisi lain, Mahrez cukup emosional selepas mencetak gol. Pesepak bola asal Aljazair ini mendedikasikan golnya untuk mendiang Presiden Leicester City Vichai Srivaddhanaprabha, yang tewas akhir pekan lalu karena kecelakaan helikopter. Mahrez merupakan bagian dari the Foxes, julukan Leicester, selama empat setengah tahun sebelum hijrah ke City musim panas lalu.
"Sejujurnya ini sangat sulit bagi saya. Dia (Vichai) sangat spesial bagi saya. Dia sosok yang baik dan saya sedih, sangat sedih. Itulah mengapa ketika saya mencetak gol saya naikkan tangan saya ke arah langit untuknya," kata Mahrez.
Mahrez mencetak 48 gol dan 38 assist selama kariernya di Leicester City. Ia juga menjadi sosok kunci untuk Leicester City kala mencatatkan sejarah menjuarai Liga Primer Inggris pada 2016.
Gol murahan
Di sisi lain, kekalahan dari City membuat catatan empat kemenangan beruntun Spurs di Liga Primer Inggris terhenti. Pelatih Hotspur Mauricio Pochettino menilai tidak ada yang salah dari penampilan anak asuhnya.
Hanya, kesalahan kecil yang menyebabkan Mahrez mampu merobek gawang Hugo Lloris membuatnya kecewa berat. Mahrez tak terkawal ketika mencetak gol semata wayang dalam laga ini pada menit ke-6. Ia menerima umpan matang dari Raheem Sterling yang sukses menusuk pertahanan Tottenham Hotspus seusai melakukan penetrasi di sisi kiri.
"Saya pikir ini pertandingan yang kompetitif. Kami kebobolan terlalu dini dan itu terlihat murahan. Kemudian situasi sepak bola menghukum Anda," kata pelatih asal Argentina ini.
Kendati demikian, Pochettino memilih tetap memberikan kata-kata manis bagi anak asuhnya. Ia mengaku bangga karena Harry Kane dkk menunjukkan determinasi sepanjang pertandingan.
"Saya sangat bangga. Usaha sangat fantastis. Musim lalu sangat sulit untuk bersaing dengan City karena jaraknya terlalu besar. Kali ini pertandingan lebih kompetitif dan kami kurang beruntung," imbuhnya. (AFP/BBC/RR-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved