Headline

Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.

Penantang Ideal Macan Kemayoran

SATRIA SAKTI UTAMA
30/10/2018 06:30
Penantang Ideal Macan Kemayoran
(ANTARA FOTO/Risky Andrianto)

PERSIJA Jakarta sedang menuai rentetan hasil positif setelah hanya se­ka­li kalah dalam 10 laga terakhir Liga 1 2018. Namun, re­kor tersebut dapat ternoda ketika menjamu Barito Putra di Stadion Patriot Candrabaga, Bekasi, malam ini.

Barito yang dijuluki ‘tim Pange­ran Antasari’ tersebut bukan la­wan yang mudah ditaklukkan. Barito tercatat meraih tiga kali kemenangan dalam lima pertemuan terakhir kontra Ismed Sofyan dan kawan-kawan. Saat bertandang ke markas Barito, Mei lalu, Persija menelan kekalahan 1-2.

Namun, Barito sedang dihantam badai inkonsistensi. Tim yang dilatih Jacksen F Tiago ini gagal meraup kemenangan dalam tujuh pertandingan terakhir. Akibatnya, posisi Barito merosot  dan  kini menempati posisi kesembilan dengan mengoleksi 37 poin.
Kendati demikian, Pelatih Persija Stefano Cugurra tetap melihat Barito sebagai ancaman yang nya­ta. Ia mengaku akan menurunkan kekuatan terbaiknya untuk me­ngunci poin penuh.

“Barito punya teamwork yang bagus, bukan mengandalkan satu atau dua pemain saja. Pelatihnya juga sudah lama di kompetisi ini dan sangat sukses. Kita harus kerja keras di setiap pertandingan,” kata Teco Senin (29/10).

Hasrat Persija saat ini ialah mem­bidik posisi puncak klasemen Liga 1 2018. ‘Macan Kema­yoran’ saat ini menempati posisi kedua klasemen sementara dengan 45 poin, tertinggal lima poin dari PSM Makassar yang berada di posisi puncak. Namun, Persija masih menyimpan satu pertandingan yang belum dimainkan.

“Semua pemain pasti bersema­ngat. Kami masih punya satu per­tandingan main di Patriot lawan Persela. Di sini kita bisa main ba­gus dan menang agar bisa semakin dekat dengan peringkat satu,” imbuhnya.

Di sisi lain, Jacksen menegaskan akan melakukan segala upaya untuk mengangkat performa tim yang tengah terpuruk. Pelatih asal Brasil ini mengaku melakukan evaluasi menyeluruh pascake­kalahan 1-2 dari Persela Lamo­ngan pekan lalu.

“Kami siapkan latihan di lapang­an dengan aspek teknik, fisik, dan terus melakukan analisis kelebihan dan kekurangan Persija. Ada kendala karena kami tidak bi­sa coba latihan, tapi semua ber­jalan normal. Semoga kita bisa hen­tikan paceklik kemenangan,” ujar Jacksen.

PSM tumbang
Dalam lanjutan pertandingan Liga 1 kemarin, Madura United membuat kejutan dengan menaklukkan PSM Makassar. Bermain di Stadion Gelora Bangkalan, Ma­­dura United menang telak 3-0. Dua dari tiga gol Madura United dicetak Mamadou Samassa pada menit ke-41 dan ke-90. Satu gol lagi disumbangkan Zah Rahan pada menit ke-85.

Kekalahan itu membuat PSM tidak mampu menambah poin di pekan ke-28. Nilai PSM masih tetap 50 dari 28 pertandingan yang dilalui. Sementara itu, Madura United naik ke posisi kelima dengan poin 43.

Kemenangan di kandang juga didapat Sriwijaya FC saat menja­mu Perseru Serui. Bermain di Stadion Gelora Sriwijaya Jakaba­ring, Palembang, Sriwijaya menang empat gol tanpa balas.

Empat gol kemenangan Sriwija­ya disumbang Alberto Goncalves (2’, 74’), Nur Iskandar (59’), dan Ridwan (83’). Tiga poin dalam laga ini teramat penting bagi ‘Laskar Wong Kito’ yang sedang berjuang menjauhi zona degradasi. Tam­bah­an tiga poin membawa Sriwijaya merangsek ke peringkat ke-15 dengan 33 poin. (R-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya