Juku Eja Perbesar Asa

PSM Makassar makin membuka peluang menjadi kampiun Liga 1 2018 setelah mengukuhkan diri di puncak klasemen sementara. Di pekan ke-27, tim berjuluk ‘Juku Eja’ tersebut sukses membekap pesaing terdekat, Persib Bandung, dengan kemenangan tipis 1-0 di di Stadion Mattoanging Andi Mattalatta Makassar, Rabu (24/10).

Bagi PSM, itu menjadi kemenangan beruntun ke-enam. Sebaliknya Persib gagal mengakhiri tren negatif pada empat laga terakhir dengan hasil tiga kali kalah dan sekali imbang.

Tambahan tiga poin dari Persib membuat PSM telah mendulang 50 poin, unggul 5 poin dari Persib yang berada di peringkat kedua. Posisi tiga ditempati Bhayangkara FC dengan poin 43.

Saat menghadapi Persib, PSM yang bermain di depan 14 ribu pendukung tampil menyerang sejak menit pertama. Kombinasi serangan yang dikomandoi kapten tim Willem Jan Pluim mampu membahayakan pertahanan ‘Maung Bandung’.

Upaya serangan yang dilakukan PSM akhirnya membuahkan hasil di menit ke-80. Umpan matang M Rahmat dengan baik diselesaikan Guy Junior untuk menjebol gawang Persib yang dikawal Nasir Fadhil.

“Dua tim telah tampil maksimal. Kita bersyukur bisa memenangi pertandingan yang sangat penting ini,” kata pelatih PSM Robert Rene Alberts.

Sementara itu, kubu Sriwijaya FC melayangkan protes terkait dengan laga melawan tuan rumah PSIS Semarang, Selasa (23/10), di Stadion Moch Soebroto, Magelang. Pasalnya, Sriwijaya FC yang kalah 0-1 merasa dicurangi.

“Kami tidak terima dengan hasil pertandingan. Kami juga sudah melayangkan surat ke Liga indonesia. Kami serahkan kepada Komisi Disiplin untuk menelaah dan mengkaji hasil pertandingan kemarin,” ujar Muddai Madang, pemilik klub Sriwijaya FC, Rabu (24/10).

Ia menjelaskan ada beberapa faktor yang memunculkan dugaan kecurangan. Pertama, mundurnya waktu pertandingan sehari sebelum hari H. Kedua, pemadaman lampu sebanyak tiga kali saat laga. Ketiga, kepemimpinan wasit Arif Bulqini yang dinilai memihak tuan rumah. (LN/Rul/R-1)