Blaugrana Bersiap Mendapat Kejutan

BARCELONA diunggulkan saat menjamu Inter Milan dalam lanjutan Grup B Liga Champions di Camp Nou dini hari nanti. Namun, tim tamu berpotensi membuat kejutan dengan setidaknya mencuri poin di kandang lawan.

Inter diuntungkan dengan kondisi yang kini dihadapi Barcelona. Pelatih Blaugrana, Ernesto Valverde, dituntut menemukan skema terbaik setelah Lionel Messi harus menepi selama beberapa pekan. Bintang Argentina ini harus absen setelah mengalami cedera pada lengan kanan.

Di atas kertas, kehilangan Messi memang bukan masalah yang tidak bisa diatasi tim sebesar Barcelona yang memiliki pemain pelapis dengan kualitas mumpuni. Namun, Messi tetaplah sosok yang tak tergantikan dalam tim. Tanpa Messi, Bercelona akan kehilangan separuh kapasitas serangan mereka.

“Absennya Messi akan menjadi kehilangan, tapi kami punya sumber daya pemain yang cukup dan kami harus menghadapi itu. Pertandingan akan dapat naik atau turun, tapi kami terus maju dan kami mencoba setengah babak untuk keunggulan awal,” ujar Valverde.

Valverde akan tetap memainkan skema menyerang dengan formasi 4-3-3 dalam laga ini. Yang membedakan hanyalah kans Ousmane Dembele mengisi posisi yang ditinggalkan Messi. Sementara itu, trio gelandang akan diisi Arthur Melo, Sergio Busquets, dan Ivan Rakitic.
Penyerang Inter Milan Mauro Icardi mengaku senang absennya Messi dalam laga ini. Itu artinya kekuatan kedua tim akan seimbang.

“Dia (Messi) ialah kehilangan besar dan itu berarti kami bisa sejajar karena kami punya kualitas yang dibutuhkan untuk menghadapi mereka,” ucapnya.

Faktor Icardi
Berbeda dengan Barcelona, Inter dalam kunjungan ke Catalunya kali ini membawa modal besar seusai mengunci tujuh kemenangan beruntun. Yang terbaru ialah hasil positif dalam della Madonnina Seri A kontra rival sekota, AC Milan, pekan lalu. Dalam laga di Giuseppe Meazza tersebut, Inter menang 1-0 berkat gol semata wayang Mauro Icardi.

“Inter memilih kami untuk meng­antarkan pada satu level yang pendukung kami pantas dapatkan. Ini pekerjaan kami. Kami harus melakukannya dengan kesadaran untuk membuktikan bahwa mereka benar telah memilih kami,” kata pelatih Inter, Maurizio Spalletti.
Inter memang bisa menjadi san­dungan Barcelona. Delapan tahun silam, Nerazzurri, julukan Inter, memberi mimpi buruk bagi Barcelona dengan menyingkirkan klub Catalunya itu di semifinal Liga Champions.

Jika dilihat komposisi skuat Inter musim ini, Spalletti memiliki potensi yang cukup untuk membuat kejutan sekaligus mengulang pencapaian satu windu lalu. Di posisi penyerang ada Icardi yang telah menorehkan enam gol dari sembilan laga musim ini.

Inter juga memiliki segudang gelandang tengah yang mumpuni, seperti Bojan Valero, Matias Vecino, dan Radja Nainggolan. Khusus nama terakhir, ia harus absen dalam laga kontra Barcelona karena cedera.

“Saya datang untuk menang, bukan hanya duduk di sisi lapangan. Saya datang ke sini untuk memperbaiki masa depan Inter,” tambah Spalletti. (Football Italia/Marca/R-1)