Menanti Ledakan Trio Mbappe-Neymar-Cavani

PENAMPILAN Paris St Germain (PSG) di kompetisi lokal masih sempurna. Dari 10 laga yang sudah dimainkan di Ligue 1, PSG menyapu bersih kemenangan.

Namun, tidak demikian di Liga Champions. Tim besutan Thomas Tuchel itu sudah menelan kekalahan saat dibekap Liverpool 2-3 di laga perdana penyisihan Grup C, 19 September lalu. Bagusnya, di laga kedua, Neymar dan kawan-kawan mampu bangkit dan menghajar Red Star Belgrade 6-1, 3 Oktober silam.

Di match day ketiga dini hari nanti, kekuatan PSG kembali akan menghadapi ujian saat menjamu wakil Italia, Napoli. Walau akan bermain di kandang, Parc des Princes, Paris, bukan hal mudah mengatasi Napoli yang kini memimpin klasemen dengan poin empat.

Namun, peluang the Parisiens, julukan PSG, untuk meraih hasil maksimal di kandang tetap terbuka lebar. Terlebih, Neymar akan kembali hadir di lapangan setelah diistirahatkan pekan lalu oleh Tuchel.

Hadirnya Neymar membuat PSG memiliki amunisi lini depan dengan daya ledak tinggi. Trio Neymar-Kylian Mbappe-Edison Cavani dipastikan akan mendatangkan mimpi buruk bagi pertahanan Napoli yang akan digalang Kalidou Koulibaly dan Raul Albiol.

Trio Mbappe-Neymar-Cavani (MNC) memang menjadi yang paling menakutkan di Eropa. Total, ketiganya telah mencetak 22 gol dalam 10 laga di Ligue 1.

Namun, penampilan Cavani di beberapa laga terakhir membuat Tuchel sedikit waswas. Striker Uruguay itu belakang mandul dalam urusan mencetak gol.

Tekanan bagi Cavani makin me­ning­gi karena Napoli merupakan mantan klubnya. Cavani pernah menjadi ikon Napoli yang dibelanya 2010-2013 dan mencetak 104 gol dalam 138 penampilan.

“Ini akan menjadi laga khusus bagi Cavani. Ia akan memiliki perasaan berbeda karena dulu merupakan pemain Napoli,” ungkap agen Cavani,  Walter Guglielmone.

Di sisi lain, pelatih Napoli Carlo Ancelotti menegaskan hasil imbang bukanlah target yang dibidik. Tiga poin menjadi incaran untuk membuka jalan lolos ke babak selanjutnya.

“Ini akan menjadi pertandingan yang menarik. Hasil pertandingan ini akan menentukan siapa yang lolos ke babak berikutnya. Kami berada dalam keseimbangan dan kami harus tetap berada di kaki kami,” ungkap Ancelotti.

Untuk membawa pulang tiga poin dari Paris, Ancelotti akan berharap banyak kepada ketajaman Lorenzo Insigne. Namun, andalan lini depan Napoli tersebut masih dibalut cedera.

Selain Insigne, Ancelotti mungkin akan kehilangan Simone Verdi. Gelandang sayap tersebut mungkin absen karena cedera otot saat melawan Udinese di Seri A, awal pekan ini. (Goal.com/R-1)