Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
CRISTIANO Ronaldo sepertinya menjadi jaminan prestasi bagi klub yang dibelanya meskipun usianya sudah tidak muda lagi untuk ukuran pesepak bola, yakni 33 tahun.
Hal itu pun diakui arsitek Manchester United, Jose Mourinho. Juru taktik asal Portugal itu bahkan tidak ragu memuji rekan sekompat-riotnya itu sebagai pemain terbaik di dunia saat ini.
“Cristiano (Ronaldo) masih seorang pemain terbaik. Saya pikir dia senang untuk pulang ke sini, dia melakukannya saat bersama Real Madrid. Tapi tentu ketika dia kembali dengan tim barunya, dia datang demi menjalankan tugas untuknya,” kata Mourinho.
Menurut dia, keberadaan pemain berjuluk ‘CR7’ itu di Juventus kini membuat raksasa Turin tersebut menjadi lawan yang tangguh. Terlebih ‘si Nyonya Tua’--julukan Juventus--berambisi menjadi yang terbaik di level Eropa.
“Juventus merupakan satu dari beberapa klub Eropa yang berinvestasi untuk memenangi Liga Champions Eropa. Mereka tidak mau menginvestasikan untuk memenangi scudetto karena sudah memenanginya tujuh kali secara beruntun,” kata Mourinho.
Pernyataan Mourinho itu bukan tanpa alasan. Pasalnya, Manchester United akan menjamu ‘si Nyonya Tua’ di Old Trafford dalam lanjutan babak penyihan Grup H Liga Champions, dini hari nanti.
Padahal kondisi ‘Setan Me-rah’ kini masih labil. Alexis Sanchez dkk hanya mengunci satu kemenangan dari enam pertandingan terakhir.
Satu-satunya modal United saat ini ialah hasil imbang kontra Chelsea pekan lalu. United hampir mempermalukan the Blues julukan Chelsea di Stamford Bridge sebelum gelandang Ross Barkley menyamakan skor 2-2 di penghujung waktu.
Di sisi lain, United bukan tempat yang asing bagi CR7. Old Trafford bahkan bak rumah kedua bagi Ronaldo.
Bersama United, Ronaldo menorehkan tinta emas dengan mencetak 118 gol, meraih tiga trofi Liga Primer Inggris dan satu gelar Liga Champions Eropa. Fase tersebut menjadi awal kapten tim nasional Portugal itu melangkah lebih jauh lagi ketika bergabung dengan Real Madrid pada 2009.
Memang bukang kali pertama Ronaldo kembali ke Old Trafford. Ia bahkan pernah melukai mantan klubnya itu saat membela Madrid. Ketika itu, dia turut menyumbang gol bagi Madrid yang memenangi laga dengan skor 2-1.
“Itu merupakan malam yang sulit dipercaya, sebuah malam yang penuh emosional dan yang dilakukan suporter untuk saya sangat besar,” ujarnya kala itu.
Harus tenang
Sementara itu, pelatih Juventus Massimiliano Allegri berharap anak asuhnya tampil lebih baik ketimbang ketika ditahan imbang 1-1 oleh Genoa pekan lalu. Hasil imbang tersebut membuat Juventus kehilangan poin untuk kali pertama sejak musim Seri A baru dimulai.
“Sangat disayangkan kami kehilangan poin. Pertandingan akan berbeda ketika menghadapi Manchester United, mereka akan bermain untuk menang,” cetus Allegri, Senin (22/10).
“Kami bermain baik dalam bertahan saat melawan Genoa, tapi laga tersebut menjadi contoh yang sering kali membuat kita terpeleset. Itu pelajaran buat kami,” lanjut mantan arsitek AC Milan tersebut. (AFP/BBC/R-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved