Headline

Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.

Lopetegui Menghitung Hari

(AFP/BBC/Mln/R-3)
23/10/2018 04:45
Lopetegui Menghitung Hari
(GABRIEL BOUYS / AFP)

POSISI Julen Lopetegui di Real Madrid sudah di ujung tanduk. Kekalahan raksasa Spanyol itu dari Levante, pekan lalu, membuat masa depan Lopetegui di Santiago Bernabeu benar-benar suram.

Mantan arsitek tim nasional Spanyol itu bahkan disebut-sebut bakal didepak sebelum laga el clasico akhir pekan ini. Itu artinya ia belum sempat menikmati duel sarat gengsi tersebut.

Sebelumnya, salah satu surat kabar terkemuka di Spanyol, Marca, memang membuat polling perihal Lopetegui seusai kekalahan dari 1-2 dari Levante.  Hasilnya, sebanyak 61% suara mendukung pemecatan Lopetegui sebelum el clasico yang akan bergulir 28 Oktober, sedangkan 47% berharap dipertahankan.

Bahkan, sejumlah media sudah menyebut deretan pelatih yang bakal menggantikan Lopetegui, di antaranya Antonio Conte, Roberto Martinez, dan Michael Laudrup.

Meski begitu, mantan arsitek FC Porto itu mengaku tidak peduli dengan semua rumor tersebut. Ia mengaku akan tetap berjuang untuk mengantarkan kemenangan Los Blancos saat menghadapi Viktoria Plzen dalam lanjutan babak penyisihan Grup G Liga Champions di Santiago Berna­beu, dini hari nanti.

Ia juga tidak peduli seandainya kemenangan atas wakil Republik Ceko itu tidak menggaransi posisinya. “Yang saya pelajari dari sejarah klub ini ialah bersaing dan bersaing. Itulah DNA Madrid,” tegasnya.

“Hal itu pula yang akan kami lakukan dalam laga nanti. Kami tahu hasil yang kami petik belum memuaskan, tapi kami akan tetap bertarung sampai akhir.”

Di tangan Lopetegui, Madrid memang mengalami periode terburuknya. Mereka bukan saja tercecer di posisi ketujuh klasemen sementara La Liga atau terlempar dari zona kompetisi Eropa, melainkan juga tidak pernah menang di lima laga terakhir. Bahkan, tiga di antaranya ber­akhir dengan kekalahan.

“Saya punya banyak pemain hebat. Mereka para juara. Tentu saja mereka pernah mengalami masa-masa sulit, tapi mereka selalu berhasil bangkit,” cetus Lopetegui.

Para punggawa Madrid menyatakan dukungannya kepada sang arsitek. Kapten El Merengues, Sergio Ramos, bahkan menyebut mereka sudah gila jika memecat pelatih ketika musim baru berjalan. Sementara itu, bek Marcelo dan penyerang Isco menyebut timnya akan mendukungnya sampai akhir.

“Saya pikir gila memecat Lopetegui. Anda harus membiarkan dia bekerja. Dia baru dua bulan di sini. Ini bukan salah dia semata. Ada andil pemain,” cetus Isco.  (AFP/BBC/Mln/R-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya