Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
UNTUK pertama kali dalam 15 tahun terakhir, Spanyol harus menelan kekalahan di kandang. Sebelumnya, La Furia Roja, julukan timnas Spanyol, tidak pernah kalah dalam 38 laga kandang beruntun dengan catatan 34 kemenangan dan 4 imbang.
Namun, kedigdayaan tersebut sirna saat menjamu Inggris dalam lanjutan penyisihan Grup 4 Liga A UEFA Nations League (UNL) dini hari kemarin. Bermain di Estadio Benito Villamarin, Spanyol tumbang dengan skor 2-3.
Tiga gol ‘Tiga Singa’, julukan timnas Inggris, disumbang Raheem Sterling menit (16’) dan (38’) serta Marcus Rashford (30’). Dua gol balasan Spanyol dicetak Francisco Alcacer (58’) dan Sergio Ramos (90’).
Pelatih Spanyol, Luis Enrique, tidak memungkiri tim asuhannya tampil buruk kali ini. Menurut Enrique, gol Sterling menjadi penyebab kekacauan lini pertahanan timnya.
“Kami memang membuat banyak kesalahan individu. Saya tidak mengubah apa pun dan saya memberi tahu mereka bahwa semua tim hebat pasti mengalami penderitaan,” ujar Enrique.
“Malam ini memang bukan milik kami. Kami banyak membuat kesalahan individu,” imbuh Enrique.
Walau menelan kekalahan, Enrique tetap pantas berbangga dengan tim asuhannya terutama yang ditunjukkan barisan depan. Sejak ditangani Enrique, Spanyol telah mencetak 12 gol dalam tiga laga.
Sementara itu, Sergio Ramos meminta kekalahan kali ini tidak mengurangi kepercayaan publik timnas Spanyol. Menurut pemain Real Madrid tersebut, Inggris bukan lawan mudah dan merupakan tim yang memiliki pemain-pemain berbahaya.
“Setelah tertinggal tiga gol, kami bereaksi positif. Kami bisa melupakan hasil di babak pertama dan mencetak dua gol di babak kedua. Saya berharap publik masih memberi kepercayaan kepada tim,” ungkap kapten timnas Spanyol itu.
Akhiri kutukan
Di sisi lain, kemenangan di Sevilla dini hari kemarin mengakhiri kutukan hasil buruk Inggris di kandang Spanyol dalam 30 tahun terakhir. Itu menjadi kemenangan pertama Inggris saat melawat ke Spanyol sejak 1987.
Pelatih Inggris, Gareth Southgate, mengatakan kemenangan yang dicapai timnya kali ini tak terlepas dari dukungan motivasi yang diberikan kepada pemainnya. Southgate mengaku sempat berbicara kepada para pemain, khususnya yang memperkuat lini serang, seperti Harry Kane, Sterling, dan Rashford sebelum laga dimulai.
“Sebelum pertandingan, saya mengingatkan pemain tentang apa ancaman yang bisa mereka buat. Dan mereka mampu menyebabkan banyak masalah kepada lawan,” ujar Southgate.
“Anda harus menerima kenyataan bahwa kami bisa saja kehilangan bola di area berbahaya di saat kami mendorong mereka untuk mengambil risiko, tetapi untuk tim yang sangat muda saya pikir itu ialah kinerja yang sangat matang. Kami bisa bertahan dari tekanan tim lawan. Mereka bisa bangga dengan apa yang telah dilakukan,” lanjutnya.
Kemenangan itu membuat Inggris berada di posisi kedua klasemen sementara dengan mengantongi 4 angka. Mereka selisih dua angka dari Spanyol yang masih berjaya di puncak klasemen.
Namun, the Three Lions masih berpeluang merebut posisi puncak jika mereka mampu mengalahkan Kroasia pada 18 November mendatang. Selain itu, mereka juga harus berharap Spanyol tidak meraih poin dari Kroasia. (AFP/Irishtimes/R-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved