Pemain Jangan Takut Merantau

ADA banyak manfaat yang bisa dipetik para pesepak bola Indonesia dengan bermain di kompetisi luar negeri. Selain mereka bisa menimba pengalaman, mereka juga bisa meningkatkan skill permainan.

Hal tersebut diungkapkan gelandang timnas Indonesia, Evan Dimas Darmono. Menurutnya, masalah masih sedikitnya pemain Indonesia yang bermain di kompetisi luar negeri karena mereka  memilih untuk bermain di kompetisi Tanah Air.

Pada musim 2018 ini, Evan membela Selangor FA yang bermain di kasta teratas Liga Super Malaysia. Bersama Ilham Udin, Evan membantu Selangor merampungkan musim ini di posisi akhir kedelapan.

“Tentu banyak pemain Indonesia yang bisa main di luar negeri. Dari timnas U-19, timnas U-23, banyak sekali pemain Indonesia yang berbakat. Yang penting, para pemain harus siap mental,” tuturnya.

“Yang penting berani saja. Problem kita (pemain Indonesia), enggak berani karena dari hati kita inginnya hanya main di negeri sendiri terus,” pungkas pemain yang identik dengan nomor punggung enam itu.

Selain Evan dan Ilham, terdapat Egy Maulana Vikri yang meretas karier di Polandia bersama Lechia Gdansk. Adapun pemain muda lain di Thailand, seperti Ryuji Utomo, Terens Puhiri, dan Yanto Basna.

“Masih banyak lagi mungkin, seperti Hargianto, Saddil Ramdani, harus coba main.”

Sementara itu,  Semen Padang sukses menundukkan Persibat Batang 2-0 dalam lanjutan kompetisi Liga 2 Wilayah Barat di Stadion Haji Agus Salim Kota Padang, Sumatra Barat, kemarin. Gol kemenangan tim berjuluk ‘Kabau Sirah’ dicetak Irsyad Maulana pada menit ke-28 dan ke-45+1.

Pelatih kepala Semen Padang Syafrianto Rusli bersyukur dengan kemenangan dan usaha keras pemain untuk mengamankan tiga poin di kandang.

Meskipun ada beberapa kelemahan, seperti penyelesaian akhir yang belum bagus. (Goal/R-2)