Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PELATIH Liverpool Juergen Klopp mengaku akan mempertimbangkan jabatan pelatih timnas Jerman. Namun, tentu ada beberapa syarat dan kondisi.
Sebagai warga negara Jerman, Klopp memang tidak bisa menolak panggilan negara. Namun, di sisi lain, ia juga harus menjaga profesionalitasnya sebagai pelatih. Untuk itu, ia hanya akan menerima tawaran melatih Der Panzer dengan syarat ia sedang tidak terikat kontrak dengan klub mana pun.
Ini berarti, peluang Klopp untuk membesut Timnas Jerman tidak akan terjadi dalam waktu dekat. Musababnya, saat ini ia masih terikat kontrak di Liverpool hingga 2022.
"Jika saya ditawari kesempatan melatih dan saya tidak terikat dengan klub manapun, saya akan memikirkannya," ujar Klopp seperti dikutip Bild.
Jerman menjalani kampanye Piala Dunia 2018 yang menyedihkan. Untuk pertama kalinya, pemegang empat titel juara dunia itu harus tersingkir di fase grup. Makin tragis karena Jerman harus terbenam di dasar klasemen Grup F, kalah bersaing dengan Swedia dan Meksiko.
Klopp pertama kali menarik perhatian dunia sepak bola setelah membawa Borussia Dortmund menjadi juara Bundesliga dua musim berturut-turut sekaligus mengakhiri dominasi Bayern Muenchen.
Sayangnya, performa Klopp menurun seiring dengan hengkangnya pemain kunci Die Borussen seperti Mario Gotze dan Robert Lewandowski ke Muenchen.
Namun, kini Klopp fokus memenangkan gelar bersama Liverpool setelah mengeluarkan dana besar untuk merombak skuatnya. Setelah membawa The Reds tampil di Final Liga Champions musim lalu, musim ini Klopp menghabiskan dana lebih dari 200 juta euro (Rp3,3 Triliun) untuk mendatangkan Alisson, Fabinho, Naby Keita, dan Xhernda Shaqiri. (Medcom/OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved