Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
PERILAKU pemain Rusia yang menghirup bau garam yang mampu meningkatkan kebugaran menjadi sorotan. Setidaknya tabloid Bild Jerman melaporkan, pemain Rusia terbiasa menghirup inhaler amonia sebelum pertandingan. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan stimulasi pernapasan dan meningkatkan suplai oksigen.
Namun, dokter tim Rusia, Eduard Bezuglov, menyatakan tudingan itu sangat bodoh. Campuran itu telah digunakan selama beberapa dekade oleh ribuan atlet di seluruh dunia dan dapat dibeli di apotek. "Amonia tidak ada dalam daftar zat terlarang," katanya.
Kemenangan mengejutkan Rusia atas Spanyol ke perempat final memicu tuduhan itu. Pemain Rusia menunjukkan stamina fisik yang mengesankan, seperti gelandang Roman Zobnin yang secara total menempuh jarak hingga 63 kilometer sepanjang turnamen.
Badan antidoping AS, bulan lalu, meminta diadakan tes tambahan. Arab Saudi juga menuding kekalahan mereka 0-5 dari tuan rumah karena bantuan doping. Namun, hingga laga memasuki dua partai terakhir, pihak panitia masih menyatakan tes yang dilakukan negatif. Tidak ada satu pun pemain yang positif alias memakai doping.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved