Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
POLISI Inggris menyatakan sejak Rabu (20/6), mereka sedang menyelidiki tayangan video yang menampilkan beberapa penggemar sepak bola Inggris dengan salam ala Nazi.
Tayangan video tersebut, terlihat diambil pada sebuah tempat yang diduga sebuah bar di Volgograd, Rusia, yang merupakan kota tempat Inggris menghadapi Tunisia pada Senin (18/6).
Video yang tersebar secara luas di media sosial tersebut, menunjukkan tiga penggemar Inggris mengangkat tangan mereka untuk memberi hormat dan menyanyikan lagu antisemit dengan referensi pada kamp konsentrasi Auschwitz, serta diselingi dengan teriakan Sieg Heil.
"Perilaku menjijikkan yang terlihat dalam video ini benar-benar tidak dapat diterima dan tidak akan ditoleransi," kata Inspektur Detektif Caroline Marsh, yang memimpin pemeriksaan polisi Inggris untuk Piala Dunia 2018.
"Tim investigasi kami di Inggris sudah membuat penyelidikan cepat untuk mengidentifikasi mereka yang terlibat dan akan berusaha mengambil semua tindakan yang tepat terhadap mereka," katanya.
Asosiasi Sepakbola Inggris (FA) menyatakan sangat mengutuk tindakan orang-orang yang ada dalam video tersebut.
"Kami bekerja dengan pihak berwenang yang relevan, termasuk tim investigasi kepolisian Inggris, yang membuat penyelidikan untuk mengidentifikasi orang-orang yang terlibat dan mengambil tindakan yang tepat," kata seorang perwakilan FA.
"Perilaku tercela dari individu dalam video ini tidak mewakili nilai-nilai mayoritas penggemar sepak bola Inggris yang mendukung dengan sungguh-sungguh tim di Rusia," ujar perwakilan tersebut.
Sebelum pertandingan melawan Tunisia, penggemar Inggris dan seorang diplomat Inggris memberi penghormatan kepada korban pertempuran paling berdarah, Perang Dunia II, yang berlangsung di Volgograd, yang dulu disebut Stalingrad.
Dalam pertempuran, Tentara Merah Soviet, yang menderita kehilangan 1 juta nyawa, mematahkan pergerakan maju pasukan Jerman.
Mengomentari insiden penghormatan Nazi, kedutaan Inggris di Rusia memberikan saran bagi semua penggemar yang berkunjung: untuk menjadi tamu baik sementara mereka berada di sini, dengan mengikuti hukum dan adat istiadat setempat. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved