Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
PELATIH Argentina Jorge Sampaoli menegaskan dirinya memikul tanggung jawab atas kekalahan memalukan 0-3 di di Piala Dunia dari Kroasia. Sampaoli berusaha mengalihkan kritik dari kesalahan kiper dan penampilan buruk kapten tim Tango, Lionel Messi.
"Ini bukan tanggung jawab bos secara parsial, ini adalah tanggung jawab dia sepenuhnya," kata Sampaoli, setelah Argentina menelan kekalahan terbesar di fase grup Piala Dunia sejak 1958, hasil yang memastikan Kroasia melaju ke babak 16 besar.
Di depan para penggemar yang menyaksikannya dengan tidak percaya di Stadion Nizhny Novgorod, Argentina runtuh pada babak kedua setelah kiper Willy Caballero gagal membuang bola dengan baik dan Ante Rebic mengemas gol pertama Kroasia.
"Tidak tepat untuk menyalahkan Caballero," ujar Sampaoli, yang terlihat bingung pada konferensi pers pascapertandingannya.
"Jika saya merencanakan beberapa hal dengan berbeda, itu akan berjalan dengan berbeda. Sejujurnya saya pikir rencana untuk pertandingan ini adalah memberi tekanan terhadap lawan. Namun setelah bencana di babak pertama, kami secara emosional telah kalah," imbuhnya.
Messi, yang kemungkinan besar bermain di Piala Dunia terakhirnya, memberikan dampak minimal. Ia tidak mampu berkutik akibat penjagaan rapat Kroasia.
"Kekuatan penggerak kami adalah Leo. Namun, kami tidak dapat menemukan dia. Kami bekerja sebagai tim untuk memberikan bola kepada Leo namun tim lain (Kroasia) bekerja untuk menghindari hal itu," tambah Sampaoli, yang pemain-pemain terbaiknya tampil di bawah standar pada setahun masa kepelatihannya.
"Ini merupakan tanggung jawab pengemudi. Semuanya yang terjadi di tim karena kepemimpinan. Leo dianggap tidak memiliki para pengemudi sebaik dia di diri kami."
Berada di peringkat ketiga di Grup D dengan koleksi satu poin setelah dua pertandingan, Argentina kini harus berjuang keras untuk dapat menembus putaran kedua. Tersingkir di fase grup akan begitu memalukan bagi tim dengan level seperti mereka.
"Terdapat rasa malu, rasa sakit, untuk tidak memberikannya (prestasi) kepada rakyat Argentina. Sudah lama sejak saya merasa seperti ini, dan sekarang ini terjadi dengan kaus negara saya sendiri. Ini begitu menyakitkan," tambah Sampaoli.
Argentina bermain imbang 1-1 dengan Islandia pada pertandingan pertama mereka, ketika Messi gagal mengonversi penalti, dan selanjutnya akan menghadapi Nigeria, yang kalah dari Kroasia pada pertandingan pembukaan, pada pertandingan terakhirnya di Grup D.
"Kami memiliki satu pertandingan tersisa, dan kami harus mengambil peluang apapun yang diberikan kepada kami untuk melihat apakah kami dapat melaju ke putaran kedua," kata Sampaoli.
"Saya meminta maaf kepada semua penggemar yang telah berusaha untuk datang ke Rusia. Saya berbagi impian mereka. Saya melakukan yang terbaik semampu saya." (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved