Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
NIGERIA akan ditantang oleh Islandia di laga kedua babak penyisihan Grup D Piala Dunia 2018 pada Jumat (21/6) di Volgograd Arena, Volgograd. Kedua tim dipastikan bakal tampil maksimal untuk bisa memperebutkan poin demi lolos fase grup.
Terutama Nigeria, yang belum memiliki poin sama sekali karena di laga perdana melawan Kroasia, tim elang super asuhan Gernot Rohr, kalah 0-2. Satu gol untuk Kroasia, datang dari gol bunuh diri Oghenekaro Etebo dan satu lagi dicetak oleh Luca Modrid melalui titik penalti. Kekalahan tersebut mengakibatkan Nigeria berada di posisi paling bawah di klasemen karena Argentina dan Islandia sebelumnya bermain imbang 1-1.
Menurut Rohr, anak asuhnya tetap memiliki peluang untuk lolos ke babak 16 besar. Pelatih asal Jerman itu juga menambahkan bahwa Nigeria, ialah lawan yang kompetitif.
“Kami hanya ketinggalan satu poin dari Islandia. Jadi, kita harus berpikir positif. Biar kan tim saya belajar dari kekalahan dan berusaha untuk lebih baik,” kata mantan pelatih tim nasional Gabon itu.
Rohr pun mengakui bahwa di laga kedua, tekanan untuk Nigeria yang merupakan tim paling muda di Rusia, akan semakin keras. “Tekanan selalu ada. Mau bermain di kandang atau di negara mana pun yang jadi penyelenggara Piala Dunia. Anda pasti ingin membuat pendukung bangga,” imbuhnya.
Berbicara mengenai strategi yang akan dipakai saat melawan Islandia, Rohr menyatakan bahwa timnya akan tampil menyerang. Dia telah meminta John Obi Mikel yang menjadi kapten dan gelandang, untuk bisa menjadi inisiator.
Sementara itu, Islandia juga optimistis setelah meraih satu poin berkat kiper senior Hannes Halldórsson mampu menggagalkan tendangan penalti Lionel Messi. Namun, Islandia menurut Halldorsson tetap waspada dengan Nigeria. “Lawan kedua kami akan sangat sulit dikalahkan. Para pemain Nigeria lebih cepat dari pasukan Argentina,” katanya.
Sayangnya, bintang Islandia, yakni Johann Gudmndsson tidak akan diturunkan saat laga kontra Nigeria. Menurut pelatih Islandia Heimir Hallgrimsson, gelandanya itu masih cedera. Namun, pemulihannya berjalan dengan baik. “(Gylfi) Sigurdsson 100% fit. Dia siap menghadapi laga kedua,” tegas Hallgrimsson.
Adaptasi
Rintangan Islandia untuk bisa melangkah sejauh mungkin di Rusia sebenarnya bukan hanya tiga rivalnya yang ada di fase grup. Suhu panas yang ada di Kota Volgograd juga jadi satu hal yang dikhawatirkan dapat mempengaruhi ketahanan tubuh para pemain Islandia di lapangan. Suhu udara paling panas rata-rata di Islandia seperti diketahui hanya lah 15 derajat celcius
Sedangkan berdasarkan perkiraan cuaca, suhu udara di Volgograd Arena saat Islandia bertemu Nigeria, akan mencapai 32 derajat celcius. Itu lebih panas 10 derajat jika dibandingkan saat Islandia bertemu Argentina.
Untuk bisa mengatasi perbedaan cuaca itu, Islandia pun memilih sebuah markas di pantai dekat Sochi untuk bisa membantu aklimatisasi pemain. “Kami sudah membahas soal suhu udara itu. Kami punya tim medis dan sudah berusaha mengantisipasi apa yang perlu, seperti dengan vitamin dan sebagainya,” kata asisten pelatih Helge Kolvidsson. (AFP/Ant/OL-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved