Headline

Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.

Inter ke Kompetisi Tertinggi

Nurul Fadillah
22/5/2018 06:45
Inter ke Kompetisi Tertinggi
(AFP PHOTO / LLUIS GENE)

HASIL dramatis didapat Inter Milan di pekan terakhir Seri A Liga Italia. Kala menghadapi tuan rumah Lazio di Stadion Olimpico kemarin, Inter yang sempat tertinggal mampu membalikkan keadaan dan menang 3-2 di menit-menit akhir pertandingan.

Inter tidak hanya menutup musim dengan kemenangan. Tiga poin atas Lazio juga memastikan Inter menjadi wakil terakhir Italia di Liga Champions musim depan setelah Juventus, Napoli, dan AS Roma. Kemenangan itu membuat Inter naik ke posisi keempat, menggeser Lazio.

Dengan memiliki 72 poin, Inter unggul head to head setelah di pertemuan pertama musim ini bermain 0-0 dengan Lazio yang tergeser ke posisi kelima. Musim depan Lazio harus puas hanya tampil di Liga Europa.

"Target kami Liga Champions dan itu telah kami dapat. Laga melawan Lazio memang berjalan tidak terlalu bagus. Namun, kami menunjukkan kekuatan untuk bisa kembali ke jalur," ungkap kapten Inter, Mauro Icardi.

Kemenangan di Olimpico memang patut disyukuri Inter. Di babak pertama, Nerazzurri tertinggal 1-2 lewat gol bunuh diri Ivan Perisic di menit ke-9 dan Felipe Anderson (41') yang hanya mampu dibalas Danilo D'Ambrosio (29').

Di babak kedua, Inter menyamakan kedudukan melalui gol penalti Icardi di menit ke-78. Saat laga sepertinya akan berakhir 2-2 dan memastikan Lazio merebut tiket ke Liga Champions, Matias Vecino muncul sebagai pahlawan Inter. Tandukan gelandang asal Uruguay itu membuat gawang Lazio bergetar di menit ke-81 dan mengubah skor menjadi 3-2.

"Ini menjadi kekecewaan besar kami. Musim ini kami memperlihatkan mampu bersaing dengan siapa pun. Kami bahkan dua kali menundukkan Juventus," ujar pelatih Lazio Simone Inzaghi.

Laga perpisahan

Dari La Liga, dua bintang Spanyol Andres Iniesta dan Fernando Torres memainkan laga terakhir mereka di klub masing-masing. Iniesta membawa Barcelona menang 1-0 atas Real Sociedad di Stadion Camp Nou melalui gol tunggal Philippe Coutinho pada menit ke-57.

"Ini hari yang sulit namun merupakan 22 tahun yang indah. Merupakan sebuah kebanggaan bisa membela Barcelona yang merupakan klub terbaik di dunia," ujar Iniesta seusai pertandingan kepada puluhan ribu pendukung Barcelona yang memadati stadion.

Sementara itu, di Stadion Wanda Metropolitano, Fernando Torres tidak mampu mempersembahkan kemenangan terakhir bagi Atletico Madrid. Meski bermain di kandang, Atletico harus puas dengan hasil 2-2 dengan Eibar.

Walau tidak mampu memberikan kemenangan di laga terakhir bersama Atletico, Torres tampil gemilang dengan memborong dua gol timnya di menit ke-42 dan ke-60, sedangkan dua gol Eibar dicetak Kike (35') dan Ruben Pena (70').

Hasil imbang membuat Atletico menutup musim kompetisi dengan torehan 79 gol dan menempati posisi kedua di bawah Barcelona. Bagi Torres, dua gol ke gawang Eibar membuat dirinya telah menyumbang 129 gol dalam 404 laga selama 17 tahun berkarier sebagai pesepak bola.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar Atletico. Saya selalu ingin bermain di sini. Adalah kehormatan dan keistimewaan untuk mengenakan seragam Atetico," ujar Torres.

(AFP/R-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya