Gelandang dengan Kemampuan Komplet

DI usia yang tidak lagi muda, 32 tahun, Luca Modric masih tetap menjadi andalan untuk tim nasional Kroasia. Kancahnya di sepak bola dunia tidak pernah diragukan karena Modric merupakan salah satu pemain kunci klub raksasa Spanyol, Real Madrid. Bahkan, oleh pelatih Madrid, Zinedine Zidane, Modric dipercaya sebagai kapten.

Modric memang dikenal sebagai salah satu gelandang terbaik di dunia. Dia pemain lincah dan kreatif. Kedua kakinya aktif dan bisa menghasilkan umpan yang kerap dieksekusi menjadi gol.

"Modric pemain yang luar biasa dan menurut saya. Dia memang salah satu gelandang terbaik di dunia karena mampu bermain di lebih dari satu posisi," kata pelatih mantan pelatih Madrid, Carlo Ancelotti.

Peran Modric di timnas Kroasia memang belum tergantikan. Sejak melakukan debut pada 2006, ia selalu menjadi pilihan utama di lini tengah. Sebagai gelandang, Modric memiliki kemampuan mumpuni baik saat membantu penyerangan atau bertahan.

Pelatih Kroasia saat ini, Zlatko Dalic, juga menganggap Modric sebagai pemain penting. Dalic pernah mengatakan dirinya tersanjung karena dipuji pemain sekaliber Modric.

Sanjungan itu terlontar dari mulut Modric karena Dalic berhasil mengembalikan semangat para pemain timnas Kroasia yang sempat drop karena pada tahun lalu, di babak kualifikasi Piala Dunia, sempat kalah dari Turki dan meraih hasil seri saat melawan Finlandia serta berujung pada pemecatan Cacic.

"Bisa gila jika pelatihnya bukan Dalic. Dia melakukan pekerjaan fenomenal. Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada Cacic. Kami semua telah melakukan pekerjaan dengan baik," kata Modric.

Di usia yang sudah menjelang senja bagi pesepak bola, Piala Dunia 2018 Rusia menjadi kesempatan terbaik Modric untuk memberikan sesuatu bagi negaranya. Membawa Kroasia mengulang kesuksesan di Piala Dunia 1998 sudah menjadi sebuah pencapaian besar bagi seorang Luca Modric.