Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
AREMA FC akan menjamu Bhayangkara FC dalam laga lanjutan Liga 1 2018 di Stadion Kanjuruhan (Kepanjen), malam ini. Skuat 'Singo Edan' mengincar poin penuh demi dapat mendongkrak posisi mereka yang kini terjerembap di dasar klasemen sementara dengan hanya mengantongi 6 poin dari sembilan pertandingan.
'Singo Edan' terpuruk dalam tiga pertarungan terakhir mereka. Setelah kemenangan terakhir atas Persipura Jayapura 27 April lalu, 'Singo Edan' belum lagi memetik kemenangan dengan hasil sekali imbang dan dua kali kalah.
Status tuan rumah tentu memberi keuntungan tersendiri bagi Arema FC. Apalagi, pertandingan kali ini sekaligus menjadi ajang pembuktian Milan Petrovic yang baru saja dipercaya menjadi pelatih Arema.
Dalam debut akhir pekan lalu, Petrovic gagal mempersembahkan kemenangan setelah tim asuhannya dibekuk Bali United 0-1.
"Kami sudah bicara soal pertandingan terakhir dan kami sudah putuskan akan tetap bermain seperti saat melawan Bali United. Pemain perlu waktu untuk beradaptasi dengan strategi baru," ujar Petrovic.
Untuk menang, Arema harus dapat memanfaatkan kelemahan Bhayangkara FC yang dipastikan akan kehilangan penyerang andalannya, Paulo Sergio Moreira Goncalves, karena cedera. Sayangnya, 'Singo Edan' berada dalam situasi yang sama. Thiago Furtuoso, Arthur da Cunha, dan Ahmad Nur Hardianto terancam tak bisa bermain akibat cedera.
"Tapi kami akan mencari komposisi terbaik. Selalu ada kesempatan untuk para pemain yang masih belum tampil karena kompetisi juga masih panjang sehingga kami ingin semua pemain siap," jelas Petrovic.
Di laga lain, peluang meraih kemenangan di kandang juga dimiliki PS Tira saat menjamu Perseru Serui di Stadion Sultan Agung, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Dua kemenangan di laga terakhir menjadi modal besar PS Tira untuk kembali mendulang 3 poin.
Pemain, ungkap pelatih Rudy Eka, saat ini diliputi kepercayaan diri. "Namun, kami tidak akan meremeh-kan lawan. Perserui merupakan tim bagus dengan kebobolan paling sedikit di Liga 1," ungkapnya.
Di kubu Perserui, pelatih I Putu Gede Swisantosa tidak bisa memainkan dua andal-an di lini belakang, Boman Aime dan Indra Permana, yang cedera. "Tentu ini sangat berpengaruh terhadap solidnya permainan belakang," katanya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved