Target Berbeda di Derby d'Italia

TIGA poin menjadi harga mati yang harus didapat Inter Milan dan Juventus saat berhadapan dalam lanjutan Seri A di Giuseppe Meazza dini hari nanti. Namun, poin maksimal dalam Derby d'Italia itu berbeda peruntukan bagi kedua tim.

Bagi I Nerrazurri, julukan Inter, kemenangan di kandang kali ini akan membuka jalan meraih tiket Liga Champions musim depan. Inter yang saat ini berada di peringkat kelima harus bersaing dengan duo kota Roma, AS Roma dan Lazio.

Di lain pihak, tiga poin bagi Juventus diperlukan untuk mempertahankan posisi puncak klasemen sementara. La Vecchia Signora, julukan Juventus, kini hanya unggul satu poin dari pesaing terberat, Napoli.

Gagal meraih poin maksimal di kandang Inter membuat Juventus terancam tergeser Napoli dari puncak klasemen. Di pekan ke-35, Napoli berpeluang besar meraih kemenangan saat menghadapi tim papan tengah Fiorentina.

Juventus sendiri memiliki rekor cukup bagus saat melawat ke Giuseppe Meazza. Dalam lima lawatan terakhir ke kandang Inter, skuat asuhan Massimiliano Allegri tersebut meraih dua kemenangan dan dua kali seri.

Akan tetapi, Inter sedang dalam tren kebangkitan seusai meraup hasil sempurna dalam dua laga terakhir. Berbanding terbalik dengan Juventus yang hanya meraih satu poin dalam rentan waktu yang sama. Hal itu membuat spekulasi ruang ganti yang tidak harmonis di kubu tim tamu bermunculan.

"Saya sedih mendengar hal itu, mereka tidak punya dasar dan mempertanyakan profesionalisme setiap orang. Yang harus kami lakukan ialah membiarkan itu pergi. Kami masih memiliki beberapa laga sebelum musim berakhir," jelas Allegri.

Gelandang Inter Matias Vecino berharap hasil baik menyambangi timnya. Terlebih stadion akan penuh sesak dengan penonton yang didominasi Interisti.

"Ini pertandingan menarik dan sangat intens. Laga ini akan menjadi fundamen untuk tetap kuat dan menangani tujuan kami dengan benar. Jadi, kami bisa membawa hasil maksimal," ujar Vecino.

Kesempatan Bale

Dari La Liga, Real Madrid berpeluang mendulang poin maksimal saat menjamu tim papan bawah Leganes di Santiago Bernabeu, malam nanti.

Dalam laga tersebut pelatih Madrid Zinedine Zidane sangat mungkin akan melakukan rotasi pemain. Pelatih asal Prancis itu akan menyimpan tenaga para pemain intinya untuk bekal menghadapi Bayern Muenchen di leg kedua semifinal Liga Champions pertengahan pekan depan.

Rotasi yang dilakukan Zidane membuat Gareth Bale punya peluang untuk tampil. Penyerang sayap asal Wales itu belakangan kurang mendapatkan kesempatan bermain. Zidane lebih memilih memainkan Marco Asensio atau Lucas Vazquez untuk mengisi posisi yang sering kali ditempati Bale.

Zidane sendiri telah memberikan isyarat untuk menurunkan Bale seusai membangkucadangkan mantan pemain Tottenham Hotspur tersebut saat melawat ke Allianz Arena tengah pekan ini. "Masih akan ada pertandingan yang tersisa dan saya dapat mempertimbangkan Gareth (Bale)," ucap Zidane.

Madrid akan memburu poin penuh dalam laga itu untuk me-nempel rival sekota Atletico Mad-rid yang berada di peringkat kedua klasemen. Saat ini perbedaan poin kedua tim hanya empat poin. Namun, Madrid masih menyimpan satu pertandingan sisa.

(marca/football italia/R-1)