Headline

Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.

Bukti Superioritas the Citizens

Satria Sakti Utama
06/3/2018 06:01
Bukti Superioritas the Citizens
(AFP PHOTO / Anthony Devlin)

LANGKAH Manchester City mengejar gelar Liga Primer Inggris musim ini semakin dekat. The Citizens--julukan City--hanya perlu minimal 12 poin lagi untuk mengunci gelar kelima mereka setelah terakhir merebutnya pada musim 2013/2014.

Manchester City menambah kans juara setelah meraih kemenangan tipis 1-0 atas Chelsea di Etihad Stadium, Minggu (4/3) malam. Gol semata wayang diciptakan winger Bernardo Silva seusai menerima umpan terukur David Silva semenit setelah turun minum.

Meski hanya mencatatkan satu gol, Manchester City tampil dengan dominasi penuh. Skuat asuhan Josep Guardiola memaksa the Blues--julukan Chelsea--total bertahan di sepertiga pertahanan sendiri dengan menempatkan delapan hingga sembilan pemain untuk menyemut di depan gawang Thibout Courtois.

Meskipun demikian, permainan umpan-umpan pendek dengan kombinasi pergerakan tanpa bola akhirnya berhasil menaklukkan Chelsea. Manchester City menguasai 71% penguasaan bola dengan 902 operan sepanjang pertandingan. Angka operan tersebut menjadi yang terbanyak sejak lembaga statistik sepak bola Opta mulai beroperasi pada 2003.

Manajer Chelsea Antonio Conte pun mengakui superioritas tim lawan. Bahkan, ia membela pilihannya untuk memainkan 'parkir bus'.

"Mereka memiliki mentalitas yang fantastis ketika tanpa bola. Mereka selalu ingin berlari dan ingin terus menekan. Mereka tim yang sangat kuat. Tim yang bagus. Jika Anda memberi City ruang, pertandingan tidak akan berakhir dengan skor 1-0," kata mantan pelatih timnas Italia itu.

Di lain pihak, manajer Manchester City Josep Guardiola memberikan apresiasi kepada anak didiknya pascakemenangan dari Chelsea. Pep--sapaan Guardiola--menyebut hasil ini menjadi bukti Manchester City kini sepadan dengan klub-klub terbaik lain di Eropa.

"Chelsea tidak membuat sekalipun tendangan mengarah ke gawang. Saat di Old Trafford dan ketika melawan Barcelona mereka membuat kesempatan untuk mencetak gol. Jadi, hari ini kami bermain sangat baik dan tidak kebobolan," tuturnya.

Perihal kans juara yang terus membesar, Pep pun memilih merendah. "Kami semakin dekat dengan meraih gelar juara, tapi itu belum terjadi saat ini. Semua bergantung di tangan kami. Sekarang kami memulai lagi dan mencoba bersikap santai," tambahnya.

Messi jadi pembeda

Sama dengan City, raksasa Catalan Barcelona juga semakin mendekati gelar juara setelah membekuk salah satu rival utama Atletico Madrid 1-0 di Nou Camp, kemarin. Megabintang Lionel Messi tampil sebagai pahlawan kemenangan Blaugrana lewat golnya melalui tendangan bebas pada menit ke-26.

Arsitek Atletico, Diego Simeone, pun tidak menampik Messi menjadi faktor pembeda dalam laga tersebut. "Jika Messi berseragam Atletico, saya yakin kamilah yang akan memenangi pertandingan itu," cetus Simeone.

Sebaliknya, arsitek Barca, Ernesto Valverde, menyebut tiga poin itu menjadi sangat penting meski belum memastikan apa-apa buat mereka. "Tentu itu kemenangan yang penting dalam persaingan. Itu memang belum memastikan gelar, tapi setidaknya kami sudah membuat langkah yang tepat."

(AFP/Marca/R-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya