Jurang Dalam Menanti Tim Macan Kemayoran

TIBA waktunya bagi Persija Jakarta menantang kompetitor terberat di Grup H, Song Lam Nghe An, pada pertandingan ketiga Piala AFC, sore ini. Tantangan kian berat bagi 'Macan Kemayoran'--julukan Persija--karena mereka akan bertamu di Vinh Stadium.

Wakil Vietnam itu menunjukkan performa apik sejauh ini dengan mengandaskan dua lawan sebelumnya, yakni Tampines Rovers dan raksasa Malaysia Johor Darul Ta'zim. Michael Olaha dkk pun mengunci poin sempurna dengan skor sama 2-0.

Beban pelatih Persija Jakarta Stefano Cugurra bertambah karena ia juga harus mencari cara menambal lini belakangnya. Teco--sapaan Cugurra--kehilangan palang pintu utama Jaimerson da Silva karena menerima hukuman kartu merah di pertandingan sebelumnya.

Gelandang bertahan Rohit Chand berpeluang ditarik untuk menjadi bek tengah guna mendampingi bek senior Maman Abdurahman. Pilihan tersebut dinilai lebih baik daripada harus memainkan bek cadangan Gunawan Dwi Cahyo atau Vava Mario Yagalo di jantung pertahanan.

Sedikit bantuan untuk pelatih Brasil itu datang dari penyerang Marko Simic. Simic tidak asing dengan kompetisi di Vietnam. Ia menghabiskan dua tahun kariernya di sana.

Sementara itu, Song Lam Nghe An kembali mengusung target meraih poin sempurna untuk ketiga kalinya. Kemenangan akan membuat tim asuhan Nguyen Duc Thang itu kian kukuh di puncak klasemen sekaligus membuka jalan lolos ke babak 16 besar lebih awal.

Meski demikian, Thang telah memonitor perkembangan tim tamu. Fakta kemenangan besar 4-1 dari Tampines Rovers membuat Persija pantang diremehkan. "Mereka punya semangat tinggi. Saya melihat pertandingan mereka saat melawan Bali United dan Tampines. Mereka tim kuat dan pertandingan akan menarik," sebut pelatih 40 tahun itu.

Di bagian lain, bukan hanya PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) yang masih memiliki utang ke klub-klub di Indonesia. PT Gelora Trisula Semesta yang merupakan operator kompetisi Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 ternyata masih menyimpan tunggakan kewajiban.

Sebelumnya, Menpora Imam Nahrawi meminta PSSI segera menuntaskan persoalan utang PT Liga Indonesia Baru kepada klub-klub peserta.