Dua Merah Bersaing Berebut Posisi Kedua

LIVERPOOL untuk sementara merebut posisi kedua klasemen Liga Primer Inggris dari tangan Manchester United. Namun, 'Setan Merah' berpotensi merebutnya kembali saat melakoni laga tandang ke markas Crystal Palace di Selhurst Park, dini hari nanti.

Persentase kesuksesan Manchester United terbilang besar untuk mengamankan misi itu. Statistik mencatatkan pasukan dari Theatre of Dreams itu tidak terkalahkan dalam 19 pertandingan melawan Crystal Palace dengan hasil 16 menang dan 3 seri. Kekalahan terakhir yang diderita Manchester United atas Crystal Palace terjadi sudah 17 tahun lalu, tepatnya pada Mei 1991 silam.

Meskipun demikian, Manchester United pantang lengah menjajaki duel ini. Tergelincir sedikit saja di sisa 10 pertandingan Liga Primer Inggris musim ini dapat membuat mereka absen di Liga Champions Eropa musim depan.

Satu tiket hampir pasti menjadi milik Manchester City. Tiga sisanya kini diperebutkan empat tim dengan jarak poin yang terbilang pendek.

"Perbedaan poin sangat pendek, enam poin antara peringkat kedua dan kelima. Jadi, kesempatan masih terbuka untuk siapa saja. Semua ialah tim bagus sehingga kami membutuhkan fokus lain untuk ini," jelas manajer Manchester United Jose Mourinho.

Permasalahan Manchester United saat ini ialah buruknya rekor tandang belakangan ini. Paul Pogba dkk melepas poin penuh dalam tiga dari lima pertandingan di kandang lawan. Termasuk kalah beruntun dari Tottenham Hotspur dan Newcastle United.

Mourinho diprediksi tidak akan banyak merubah formasi timnya seusai menaklukkan Chelsea 2-1 pekan lalu. Perubahan sekadar memainkan penyerang sayap Jesse Lingard dari menit pertama. Lingard sendiri merupakan bintang kemenangan United saat melawan Chelsea.

Di lain pihak, Crystal Palace belum juga mampu menghindari badai cedera timnya. Sepuluh pemain the Eagles, julukan Palace, masih harus mendapatkan perawatan.

Namun, manajer Crystal Palace Roy Hodgson sedikit lega karena dua bek Martin Kelly dan Jeffrey Schlupp telah fit. Mantan pelatih timnas Inggris tersebut tetap optimistis tim asuhannya mampu memberikan perlawanan bagi 'Setan Merah'.

"Saya tidak bisa memprediksi apa yang akan terjadi, tapi pemain melakukan langkah maju yang besar menjadi tim yang lebih baik dan sulit untuk dikalahkan," ujar Hodgson.

Samai Kane

Penyerang Liverpool Mohamed Salah terus melanjutkan hasrat mencetak golnya. Penyerang timnas Mesir itu menyumbang satu gol untuk kemenangan 2-0 timnya atas Newcastle United di Anfield, kemarin. Satu gol Liverpool lainnya dicetak Sadio Mane 10 menit setelah turun minum.

Torehan gol di menit ke-40 itu membuat Salah tidak pernah absen mencetak gol dalam tujuh laga beruntun di semua kompetisi. Ia pun menyamai catatan 24 gol penyerang Tottenham Hotspur Harry Kane sekaligus bersaing dalam perebutan Sepatu Emas di akhir musim.

"Kami tahu dia merupakan gelandang yang sangat ofensif. Dia selalu memiliki keinginan untuk mencetak gol, itu membuat posisinya tidak selalu menyamping," puji sang manajer Juergen Klopp.

Liverpool menggeser Manchester United di peringkat kedua untuk dengan koleksi 60 poin. Sebaliknya, the Magpies, julukan Newcastle, tidak beranjak dari bibir jurang degradasi. Newcastle berada di peringkat ke-16 dan hanya unggul dua poin dari Crystal Palace di zona merah.

(Guardian/Manutd/R-2)